Mengatur Menu Food Combining

mengatur menu food combining

Food Combining adalah cara mengatur pola makan kita yang tidak teratur menjadi teratur mengikuti standar pola makan 4 sehat dan selaras dengan siklus metabolisme tubuh.  Food Combining bisa juga berarti pengaturan makanan yang disesuaikan dengan system pencernaan alamiah tubuh. Pola Makan Food Combining dirancang selaras dengan dengan siklus metabolisme tubuh, supaya proses pencernaan makanan, penyerapan sari makanan dan pemanfaatannya untuk tubuh, serta pembuangan sampah makanan berlangsung secara efektif dan efisien.

Dalam Siklus metabolism tubuh yang berlangsung selama 24 jam setiap 8jam terdapat 1 siklus yang paling aktif:

Pada siklus ini energy lebih banyak digunakan untuk membantu proses pembuangan jadi tidak memerlukan makan makanan yang padat seperti nasi atau daging yang kurang bisa dicerna pada kurun waktu tersebut. Makanan yang sesuai pada fase ini adalah buah karena buah mengandung gula untuk memasok energy bagi tubuh tanpa membebani tubuh untuk mencerna makanan. Buah merupakan jenis makanan yang paling mudah dicerna.

Buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada waktu ini adalah buah-buahan segar yang manis dan berair. Buah-buahan ini sebaiknya sari buah-buahan local karena buah-buahan local lebih fresh daripada buah-buahan import. Untuk kudapan pagi juga dari jenis buah-buahan.

Contoh menu kombinasi untuk pagi hari : bangun tidur Air putih + air jeruk lemon/nipis, makan  pagi Jus sirsak lemon, untuk kudapannya buah segar

  • Pukul 12.00-21.00 Siklus Pencernaan

Pukul 12.00-21.00 tubuh memasuki  fase pencernaan jadi diperbolehkan makan makanan berat tetapi harus memperhatikan kombinasi makanan supaya tidak mengganggu pencernaan. Makanan yang dapat dikonsumsi  dari jenis karbohidrat, Protein nabati atau sayur dan protein hewani. Misalnya menu kombinasi untuk makan siang Nasi dengan sayuran , tempe  atau tahu goreng. Sedang menu makan malam bisa Ayam bakar  dan 1 mangkuk sayur. Bisa juga menu tersebut dibalik menu kombinasi siang untuk menu makan malam dan menu kombinasi malam untuk menu makan siang.

Menurut Food Combining Protein tidak dapat dicerna bersama-sama sehingga tidak dimakan bersamaan. Jarak makan karbohidrat ke protein hewani sebaiknya sekitar 4 jam. Untuk kudapan sore bisa memilih sayuran, buah atau pati misalnya nugget tempe dengan sayuran + Teh seduh merica hitam.

  • Pukul 21.00-04.00 Siklus Penyerapan sari makanan dan asimilasi

Pada Pukul 21.00-04.00 Tubuh memasuki fase penyerapan sari makanan dan asimilasi jadi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan apapun. Karena pada fase ini makan larut dan tidur terlambat akan menyebabkan  berkurangnya pasokan energy yang diperlukan untuk proses penyerapan dan asimilasi. Penghambatan pada salah satu siklus dapat mengacaukan siklus-siklus berikutnya sehingga bisa menyebabkan berkurangnya konsentrasi kita dipagi hari (Grogi).

Selain mengikuti menu food combining sebaiknya kita juga jangan terlalu sering makan makanan kaki lima yang mengandung lemak dan berminyak, seperti jeroan, rendang, tongseng, dll. Karena itu salah satu makanan yang menimbulkan gumpalan lemak di tubuh.

sumber gambar : http://fitnistics.com/uploads/2014/05/diet-plan1-620x412.jpg

3 Comments

  1. Kalau pagi kan bngun tidur makan buah, trus jm 8 makan ubi / jagung / labu gmna?
    Boleh tidak Min?
    Makasih..

    • tentu bisa…lebih baik lagi jika bisa diterapkan sejak bayi. sehingga anak akan lebih mudah terbiasa

Comments are closed.