Mengatasi Kerak Kepala Pada Bayi Baru Lahir

Biasanya bayi baru lahir tidak jarang yang memiliki kerak kepala atau cradle crap di dahi atau kulit kepalanya. Dalam istilah kedokteran, kondisi seperti ini biasanya disebut dengan seborrheic dermatitis. Kerak kepala pada bayi baru lahir sebenarnya terjadi karena pengaruh hormon ibunya yang mengakibatkan produksi minyak menjadi berlebihan pada jaringan kulit bayi sehingga muncul lapisan putih sedikit kekuningan dengan ciri bersisik dan berminyak.

Jika buah hati Anda mengalami kondisi yang seperti ini, ibu tidak perlu khawatir karena kerak pada kepala bayi baru lahir ini sifatnya hanya sementara saja. Kerak kepala tersebut akan hilang dengan sendirinya seiring dengan berkurangnya kadar hormon ibu di dalam tubuh bayi. Biasanya kondisi seperti ini hanya berlangsung pada usia bayi 8-12 bulan. Untuk mengatasi kerak kepala pada bayi baru lahir, Anda bisa menggunakan baby oil yang dioleskan pada kulit kepala bayi yang berkerak.

Membersihkan kerak pada bayi perlu dilakukan karena jika terus menerus dibiarkan begitu saja maka akan menjadikan rasa gatal, mengganggu pertumbuhan rambut bayi dan berpengaruh juga pada penampilan bayi. Berikut ini adalah cara mengatasi kerak kepala pada bayi baru lahir yang dapat Anda ikuti.

  1. Siapkan baby oil, sisir sikat dengan bulu yang sangat halus, shampoo bayi yang aman serta washlap. Gunakan produk khusus untuk bayi yang aman bagi kesehatan bayi.
  2. Oleskan baby oil yang telah disiapkan pada kulit kepala bayi yang terdapat kerak sambil dipijat secara perlahan-lahan karena kepala bayi baru lahir masih sangat lembut dan lunak.
  3. Biarkan selama kurang lebih semalaman atau 12 jam agar kerak pada kepala bayi melunak sehingga mudah untuk dibersihkan. Bersihkan kerak pada saat bayi sedang tertidur.
  4. Sisirlah rambut bayi menggunakan sisir bayi yang bulunya halus untuk mengangkat kerak kepala yang telah mengelupas. Sisirlah rambut bayi secara perlahan agar bayi tidak kesakitan. Hindari menarik kerak kepala secara paksa saat kondisi kerak kepala masih kering dan belum mengelupas karena jika kulit kepala bayi terluka maka bisa menyebabkan infeksi dan bisa membahayakan kesehatan bayi tepatnya pada kulit kepala.
  5. Setelah itu, ibu dapat membersihkan rambut dan kulit kepala bayi dengan menggunakan shampoo bayi dan juga air hangat. Cuci rambut bayi sambil dipijat secara perlahan-lahan kemudian bilas sampai bersih.

Setelah melakukan cara tersebut dan ternyata kerak di kepala masih ada, maka Anda dapat mengulanginya keesokan harinya. Ketika Anda melakukan perawatan bayi dengan membersihkan kerak kepala pada bayi, Anda harus berhati-hati karena jika tidak bisa terjadi infeksi. Jika terjadi tanda-tanda infeksi seperti ruam-ruam merah pada kulit kepala bayi maka Anda harus segera membawanya ke dokter. Semoga bermanfaat.

sumber gambar : http://www.howtogetrid.org/uploads/2014/08/cradle-cap.jpg