Mendidik Anak dengan Media Pembelajaran Video

media pembelajaranTeknologi yang semakin berkembang membuat semakin banyak media-media pembelajaran yang dapat digunakan untuk kepentingan mendidik anak. Orang tua juga mau tidak mau harus proaktif untuk mencari cara mendidik anak yang tepat dengan perkembangan teknologi dan media pembelajaran yang ada.

Video merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk sarana mendidik anak. Banyak dan mudah sekali sekarang kita temui berbagai macam video edukatif yang tentunya harus bisa dimanfaatkan orang tua sebagai variasi cara mendidik anak.

Lalu, bagaimana cara mengoptimasi video-video tersebut? Berikut ini adalah  cara mendidik anak dengan media pembelajaran video:

1. Tentukan tujuan.

Pilihlah video yang sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai. Tujuan yang hendak dicapai antara lain untuk menambah ilmu pengetahuannya, mengetahui cara anak seharusnya bersikap, mengajari beribadah, dan lainnya.Misalkan Anda ingin mendidik anak untuk rajin sholat, Anda bisa menyetelkannya video tentang akibat meninggalkan sholat. Atau Anda ingin mengajarinya tata cara sholat, maka perlihatkan padanya video kartun tentang tata cara sholat.

Bisa jadi Anda ingin mendidik anak untuk bisa pandai berbahasa Inggris, maka Anda bisa memilih video tutorial belajar bahasa Inggris untuk anak. Intinya, tentkan tujuan Anda, lalu baru tentukan video mana yang cocok.

2. Seleksi videonya.

Jangan sampai Anda baru menonton video bersamaan dengan Anda memperlihatkan videonya kepada anak. Anda harus sudah terlebih dahulu menontonnya agar tahu bagaimana isinya, termasuk kemungkinan jika ada hal-hal yang tak patut dilihat. Pastikan video yang ditonton berkualitas dan edukatif

3. Dampingi anak saat menonton.

Anda harus bersama dengan si buah hati saat dia menonton. Nah, saat menonton, Anda juga harus menjelaskan maksud dari video itu. Bisa jadi anak tidak paham, untuk itu kit harus menjelaskannya pula. Dengan begitu pula, kita juga bisa menekankan kepada anak nilai-nilai apa saja yang hendak diajarkan.

4. Tanyakan kepada anak bagaimana pendapatnya.

Setelah menonton, akan lebih baik Anda tanyakan pula kepadanya apa saja yang ia pelajari dari video atu film yang ia tonton. Dari sana Anda akan dapat mengetahui, apakah anak mengerti apa yang ia tonton dan memahami nilai yang diajarkan atau tidak. Hal ini juga bermaksud agar terjadi komunikasi dua arah antara orang tua dan anak yang akan semakin mengharmoniskan hubungan keduanya.

5. Terakhir, pastikan Anda mengulangi poin yang diajarkan pada video setelah dia menonton.

Hal ini dimakudkan untuk menekankan bahwa tujuan Anda memperlihatkanm video itu padanya benar-benar tersampaikan dan terinternalisasi olehnya. Jika suatu saat anak berbuat yang berlawanan dengan nilai yang di video tadi, Anda dapat mengingatkan lagi padanya tentang video yang pernah ia tonton. Anak akan mengingat lagi videonya dan tentu nilai yang dulu pernah diajarkan.

Misal Anda sempat mengajarkan anak akibat meniggalkan sholat. Lalu suatu saat ia tidak mengerjakan sholat misal karena bermain terlalu lama. Katakanlah,”Kak, tadi gak sholat ashar ya? Hayo…ingat gak video tentang akibat tidak sholat? Ngeri kan? Makanya, besok lagi harus sholat, tidak boleh ditinggalkan sekalipun, ok? Si anak pasti akan berpikir dan mengingat video yang pernah ditontonnya dan akan berpikir ulang untuk meninggalkan sholat.

Orang tua yang cerdas adalah orang tua yang mampu mendayagunakan segala yang ada untuk mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Mendidik anak dengan media pembelajaran video, merupakan salah cara mendidik anak yang efektif dan mudah didapatkan, baik dalam bentuk CD, maupun mengunduh di internet. Selamat mencoba.

PENTING UNTUK ANDA :

[wpsc_products product_id=’16138′]

[wpsc_products product_id=’16204′]

[wpsc_products product_id=’16341′]

sumber gambar : https://lh6.ggpht.com/dGMt7vOLQwl4dSeNuvDxcV1cXU23oYX9uzaogRgHpMPBmsV9Y9YWXQN7uglP04elbg=w300

One comment

Comments are closed.