Membiasakan Anak Berdo’a Dan Berdzikir

Membiasakan Anak Berdo’a Dan Berdzikir

“Bismika Allahummaa amuutu wa ahya…”

Si kecil terbata-bata mengikuti Anda membaca doa sebelum tidurnya. Dengan telaten, Anda mengajarkan anak-anak Anda selalu berdoa saat sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. Bagaimana agar mereka cepat hafal dan terbiasa mempraktekkannya, ya?

Anda bisa membuat sebuah kaligrafi do’a dan dzikir besar-besar (dengan tangan atau dengan komputer) yang bisa diwarnai oleh si kecil. Lalu mintalah ia menempel di dinding kamarnya. Sekarang sudah banyak poster-poster yang berisi do’a dan dzikir untuk anak-anak. Tapi, anak-anak akan lebih puas jika ia bisa memasang hasil karyanya sendiri.

Rekam hafalan anak dalam kaset atau mp3 dengan suaranya sendiri. Setelah itu berikan label nama dan judul hafalannya. Anda bisa memutar rekaman itu saat si kecil hendak tidur. Biasakan juga, Anda membacakan surat An naas, Al Falaq, dan Al ikhlas setiap kali mereka hendak tidur.  Jadi, ia terbiasa tidur dengan pengantar dzikir dan do’a.

Latihlah kepercayaan diri anak Anda dengan memintanya menunjukkan hafalannya pada tamu atau family Anda yang datang berkunjung. Tentunya, Anda patut menggunakan kata-kata yang bijak agar anak tidak menyombongkan diri. Misalnya, “Alhamdulillah, anak ummi sudah hafal surat Al-Bayyinah. Ayo coba, didengarkan pada kakek dan nenek…” dan sebagainya.

Ada dua syarat saat Anda mengajarinya menghafal:

Pertama, anak harus senang dulu. Karena itu Anda harus membuat metode belajar yang menyenangkan agar mereka mudah dan mau menghafal. Misalnya, sambil bermain, Anda menyisipkan hafalan-hafalan doa dan dzikir.

Kedua, sabar dalam membimbingnya. Anak-anak sering kali terlupa. Karena itu Anda harus sabar untuk selalu mengingatkan dan membimbingnya.

 

Sumber Gambar : https://lh6.googleusercontent.com/-ldM0-R1VAhI/T_VPPD3IuJI/AAAAAAABIyE/oKdFuRzO7iY/w800-h667/attachment.jpg

3 Comments

Comments are closed.