Ditambah lagi, saat di rumah mereka juga harus berkutat dengan soal dan soal dalam bentuk pekerjaan rumah (PR). Setiap hari mereka melalui itu dan orang tua di rumah pun sepertinya belum menemukan cara belajar yang membuat anak menjadi senang belajar. Memang, kita tidak bisa berbuat banyak ketika sistem pendidikan ketika yang masih menonjolkan kemampuan kognitif anak.
Oleh karena keadaan itulah, maka sebagai orang tua Anda patut memberikan sesuatu yang berbeda dari yang diterima anak di sekolah, yaitu dari aspek media pembelajaran. Jika di sekolah hanya diberi soal dan jawab, maka orang tua sebisa mungkin menjadikan anak paham dengan berbagai macam media pembelajaran. Contohnya dengan lembar-lembar kerja bergambar yang banyak bertebaran di internet, flash card, puzzle, video-video pembelajaran, atau dengan mainan edukatif. Bisa juga orang tua mengkreasi sendiri media yang digunakan, misal membuat flash card dengan karton, atau membuat puzzle juga dengan karton.
Anak-anak sudah cukup lelah dengan beban belajar di sekolah. Oleh karena itu, jangan sampai orang tua membebani lagi beban anak yang sudah berat itu. Memasukkannya ke tempat les pelajaran, memang akan meningkatkan kemampuan kognitif anak, namun apakah terpikir oleh kita dia akan menerima beban pelajaran lagi di tempat les. Tidak kasihankah dengan mereka?
Kemampuan orang tua memang terbatas. Namun, apakah orang tua juga akan menyerah begitu saja dengan keterbatasan yang dimiliki? Sesungguhnya banyak sarana untuk orang tua yang ingin membuat variasi yang berbeda untuk mengarkan anak. Bebagai media pembelajaran terdapat di mana-mana, jika orang tua mencari. Jalan paling mudah adalah dengan mencarinya di internet. Salah satunya adalah mainan edukatif.
Jika anda ingin mengajarkan anak bahasa Inggris, maka Anda dapat menggunakan Laptop Mainan Dua Bahasa. Atau Anda ingin mengajari anak tentang arah mata angin, bisa dengan Papan Mata Angin. Bila ingin belajar membaca al-Qur’an, Anda dapat menggunakan Puzzle Huruf Hijaiyah, dan masih banyak lagi macam mainan edukatif lainnya.
Bila Anda ingin mengajari anak dengan melihat video, carilah di situs Youtube, Anda akan menemukan pembelajaran. Pada intinya adalah kita harus membuka wawasan untuk selalu mencari apa Media Pembelajaran Anak yang Menyenangkan. Namun, perhatikan pula kecenderungan belajar putra/putri Anda. Untuk selengkapnya dapat Anda baca Cara Mendidik Anak Sesuai Kesukaannya. Silakan Anda lakukan, dan lihat apakah putra Anda bertambah senang belajar atau tidak. Selamat mencoba.
PENTING UNTUK ANDA :
[wpsc_products product_id=’16138′]
[wpsc_products product_id=’16204′]
[wpsc_products product_id=’11996′]
sumber gambar : http://www.ibudanmama.com/uploads/2013/05/130_news.jpg