Manfaat tidur bagi bayi merupakan salah satu andil yang besar, terutama pada bayi yang baru saja dilahrikan akan lebih sering untuk tidur. Hal tersebut dikarenakan masih belum terbiasa dengan keadaan dunia luar. Oleh sebab itu bayi akan lebih sering tidur, beberapa manfaat tidur bagi bayi antara lain :
1. Mendorong pertumbuhan
Hormon pertumbuhan dapat dikeluarkan dengan maksimal selama bayi tidur nyenyak. Untuk itu bayi perlu menghabiskan 50% dari waktu mereka untuk tidur setiap harinya, agar pertumbuhannya memadai.
Peneliti Italia menemukan bahwa anak-anak yang kekurangan hormon pertumbuhan, memiliki masalah tidur yang cukup signifikan.
2. Tidur membantu jantung
Para ahli sepakat tentang bagaimana tidur dapat melindungi anak-anak dari kerusakan pembuluh darah akibat sirkulasi hormon stres dan kolesterol.
Glukosa darah dan hormon kortisol pada anak-anak yang sulit tidur nyenyak di malam hari akan tetap tinggi. Sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes, obesitas, bahkan penyakit jantung.
3. Mempengaruhi berat badan
Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa tidur terlalu sedikit sejak bayi dapat menyebabkan anak-anak menjadi obesitas. Terutama pada anak-anak yang terbiasa menyusu hingga tertidur. Hal ini disebabkan karena mereka tidak bisa membedakan antara mengantuk dan lapar. Sehingga gelisah karena kurang tidur kerap diartikan lapar.
“Seiring waktu, anak-anak yang terus menerus kurang tidur akan cenderung menjadi obesitas,” kata Dorit Koren M.D, dokter anak endokrinologi dan peneliti persoalan tidur di University of Chicago.
4. Membantu mematikan kuman dan bakteri
Selama tidur, tubuh memproduksi protein yang dikenal sebagai sitokin. Tubuh bergantung pada protein ini untuk melawan infeksi, penyakit, dan stres.
Tidur tidak nyenyak berdampak pada jumlah sitokin yang dihasilkan. Karena itu bayi yang kurang tidur cenderung lebih mudah terserang virus dan bakteri.
5. Tidur nyenyak mengurangi risiko cedera
Anak-anak cenderung lebih ceroboh dan lebih impulsif ketika mereka tidak mendapatkan cukup tidur. Yang kemudian dapat meningkatkan risiko kecelakaan terhadap diri mereka.
Sebuah penelitian di Cina menemukan anak-anak dengan masalah tidur lebih mungkin mengalami cedera. Sebanyak 91 % luka yang dialami anak usia 1 tahun terjadi ketika mereka tidur kurang dari 9 jam di malam hari.
6. Meningkatkan daya konsentrasi
Anak-anak yang secara konsisten tidur kurang dari 10 jam setiap malam sebelum usia 3 tahun, 3 kali lipat lebih mungkin untuk memiliki masalah hiperaktif dan impulsif pada usia 6 tahun.
7. Meningkatkan kemampuan belajar
Bayi mungkin terlihat begitu damai ketika tidur, tapi sebenarnya otaknya sedang bekerja sepanjang malam.
Para peneliti di Columbia University Medical Center menunjukkan bahwa bayi, bahkan sejak baru lahir, benar-benar belajar dalam tidur mereka.Hal ini terlihat kita para bayi mejalani serangkaian tes. Ketika mereka mendapatkan cukup tidur, bayi-bayi cenderung mencetak skor lebih tinggi dibanding ketika mereka dibiarkan tidak tidur.
Ingatan bayi akan permainan yang dilakukan pun akan lebih baik jika ia mendapat cukup tidur setelah mempelajarinya. Serangkaian manfaat tidur nyenyak bagi bayi inilah yang mengharuskan kita, para orangtua, untuk memastikan anak mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
sumber : id.theasiaparents.com