Menstruasi adalah proses peluruhan dinding rahim yang terdiri dari darah dan juga jaringan tubuh. Masa menstruasi biasanya akan berlangsung setiap satu bulan sekali selama lima hingga delapan hari. Hal tersebut merupakan suatu proses yang normal bagi setiap kaum wanita pada umumnya. Namun, sebagian dari kaum wanita pasti ada yang mengalami gangguan menstruasi.
Macam-Macam Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi tersebut jika tidak segera diatasi dapat berdampak buruk bagi kesehatan wanita. Menstruasi yang tidak teratur juga bisa menjadi pertanda seorang wanita mengalami masalah pada kesuburan. Gangguan menstruasi jika terjadi selama dua tahun pertama setelah menstruasi pertama dinilai sebagai hal yang normal. Nah berikut ini adalah beberapa gangguan menstruasi pada wanita yang perlu diperhatikan.
1. Amenore
Amenore adalah tidak adanya menstruasi. Istilah ini digunakan untuk kaum wanita yang belum mengalami menstruasi hingga usia mereka 15 tahun (amenore primer) dan yang berhenti menstruasi selama 3 bulan padahal bulan-bulan sebelumnya sudah pernah mengalami menstruasi (amenore sekunder).
2. Sindrom Pramenstruasi (SPM)
Sindrom pramenstruasi (SPM) merupakan sekelompok gejala fisik, perilaku dan juga emosi yang biasanya terjadi pada minggu-minggu terakhir fase luteal atau seminggu sebelum menstruasi. Gejala yang biasanya terjadi pada gangguan ini biasanya tidak dimulai hingga 13 hari sebelum siklus, dan akan selesai dalam waktu 4 hari setelah proses perdarahan dimulai. SPM akan mempengaruhi 75% kaum wanita.
3. Dismenore
Dismenore merupakan masa menstruasi yang menyakitkan. Nyeri saat menstruasi biasanya terjadi pada perut bagian bawah tetapi bisa juga menyebar hingga ke bagian punggung bawah dan juga paha. Nyeri saat menstruasi juga bisa dibarengi dengan kram pada perut yang cukup parah. Kram tersebut terjadi karena kontraksi dalam rahim, yang merupakan bagian normal dari proses menstruasi. Biasanya dirasakan ketika mulai perdarahan dan akan terus berlangsung hingga 32-48 jam.
4. Menoragia
Menoragia merupakan istilah medis untuk perdarahan pada masa menstruasi yang berlebihan. Dalam satu siklus menstruasi normal, biasanya wanita akan kehilangan darah sekitar 30 ml selama 7 hari. Jika perdarahan melampaui 7 hari atau terlalu deras melebihi 80 ml maka mestruasi tersebut dikategorikan menoragia.
5. Perdarahan Abnormal
Perdarahan organ intim wanita abnormal atau diluar masa menstruasi antara lain pendarahan diantara periode menstruasi, perdarahan setelah melakukan hubungan seksual dan perdarahan setelah menopause.
Informasi mengenai 5 gangguan menstruasi pada wanita tersebut semoga bisa memberikan banyak manfaat terutama bagi kaum wanita. Untuk meringankan kondisi tersebut, konsumsilah makanan bergizi dan kurangi minuman yang mengandung gula, cafein dan alcohol.
sumber gambar : http://images.slideplayer.com/5/1561565/slides/slide_7.jpg