Kenali Penyebab Hamil Di Luar Kandungan

Kehamilan di luar kandungan disebut juga kehamilan ektopik. Masalah seperti ini biasanya terjadi pada wanita di masa kehamilan trimester awal. Hamil di luar kandungan jika terlambat diketahui bisa beresiko bagi nyawa sang ibu. Janin seharusnya bisa tumbuh dan berkembang di dalam rahim, namun ternyata tumbuh di tempat yang tidak semestinya, yaitu pada saluran tuba falopii, kornu atau tanduk rahim atau bahkan juga di dalam rongga perut.

Jika kehamilan semakin membesar, sangat dimungkinkan organ tubuh tempat janin tumbuh bisa pecah dan mampu memicu perdarahan hebat di dalam perut. Seorang ibu yang mengalami hamil di luar kandungan biasanya akan mengalami anemia, lemas, pucat dan mengalami sesak napas bahkan sampai pingsan. Jika terlambat diketahui dan mendapat pertolongan maka dapat menyebabkan kematian.

Penyebab Hamil Di Luar Kandungan

Ada beberapa penyebab terjadinya hamil di luar kandungan yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Hamil di luar kandungan dapat terjadi karena adanya gangguan transportasi karena hasil konsepsi yang kemungkinan disebabkan oleh adanya radang pada panggul, terjadinya penyempitan lumen tuba akibat adanya tumor, penggunaan alat kontrasepsi yang di pasang di dalam rahim atau karena adanya tindakan operasi tuba.

2. Adanya kelainan hormon yang terjadi karena masa kesuburan yang telat juga bisa menjadi salah satu penyebab tejadinya hamil di luar kandungan.

3. Pernah mempunyai riwayat hamil di luar kandungan sebelumnya. Jika Anda pernah mengalami kehamilan di luar kandungan, maka si ibu juga akan lebih rentan mengalami kehamilan di luar kandungan kembali.

4. Kehamilan di luar kandungan juga dapat terjadi karena zigot tidak sampai pada rahim, tidak membenamkan diri di rahim dan bertahan di dalam saluran telur. Hal itulah yang menyebabkan janin tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik karena letaknya yang tertahan di saluran telur.

Itulah beberapa penyebab hamil di luar kandungan pada ibu hamil. Jika Anda sudah dipastikan hamil di luar kandungan dan kehamilan tersebut dirasa mengganggu, alangkah baiknya jika Anda mengeluarkan janin tersebut. Karena janin tersebut tidak akan bisa tumbuh dan berkembang sampai usia 9 bulan seperti kehamilan normal pada umumnya.

Dalam waktu beberapa minggu saja, kehamilan tersebut akan pecah dan bisa membahayakan nyawa ibu hamil dengan terjadinya perdarahan yang hebat di dalam perut. Oleh sebab itu, jangan pernah meremehkan segala keluhan apapun saat datangnya haid terlambat, nyeri pada bagian perut bawah dan perdarahan melalui organ intim wanita. Segera hubungi dokter kandungan untuk mendapatkan tindakan yang tepat untuk menghindari resiko hamil di luar kandungan.

sumber gambar : https://oshigita.files.wordpress.com/2013/12/ket.jpg