“Aduh ada apa dengan anakku ini? muter aja kayak gasing ga ada diamnya kecuali tidur. Teriak sana teriak sini..ngoceh ga karuan“
Cukup banyak orangtua yang mengeluhkan kondisi anaknya yang demikian. Memang sebagai orangtua kita mesti waspada akan adanya gejala autis, hiperaktif atau ADHD pada anak.
Tidak mudah punya anak autis atau hiperaktif. Semua orang tua pasti menginginkan anaknya lahir dengan selamat dan normal, baik secara fisik, perilaku maupun mental. Namun, bagaimana jadinya jika pada kenyataannya bahwa anak mereka harus mengalami ketidaknormalan. Sebenarnya apa sih penyebab ketidaknormalan ini?
Diduga gejala autis dan hiperaktif adalah termasuk gangguan yang disebabkan oleh perkembangan otaknya yang tidak normal. Sehingga membuat pertumbuhan sang anak menjadi tidak biasa. Pada awalnya gangguan seperti ini tidak tampak pada usia batita, baru dapat dipastikan saat menjelang masuk sekolah atau di atas usia 4 atau 5 tahun.
Penelitian beberpa tahun belakangan ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah anak-anak yang memiliki rentang perhatian pendek yang cenderung mengalami ledakan-ledakan kemarahan.
Dan sebenarnya ada dugaan lebih jauh penyebabnya adalah dikarenakan jenis makanan dan nutrisi yang dikonsumsi anak-anak saat ini. Makanan dan nutrisi yang salah dapat dapat menimbulkan dampak yang besar pada tingkah laku anak dan kemampuannya untuk beradaptasi secara sosial.
Saat ini Ada kecendrungan yang semakin besar bagi anak-anak dirumah maupun disekolah untuk mengkonsumsi makanan olahan dalam jumlah besar. Tidak hanya mengandung berbagai zat tambahan, makanan olahan juga cenderung menyebabkan tubuh bersifat asam. Protein hewani dan gula juga semakin banyak dikonsumsi, sementara sayuran sering dihindari. Protein hewani dan gula dalam proses penguraiannya membutuhkan lebih banyak kalsium dan magnesium (akibatnya kalsium dan magnesium menjadi terkuras). Kekurangan Kalsium dan Magnesium ini menyebabkan terganggunya sistem saraf dan ikut menjadi penyebab kegelisahan dan iritabilitas (sifat lekas marah).
Nah untuk menghidari masalah ini lebih jauh, tentu orangtua harus bisa bersikap bijak dalam memenuhi kebutuhan makanan dan nutrisi untuk seluru anggota keluarga. Bagaimana?
Sumber Gambar : https://comunidadlazarocardenasiems.files.wordpress.com/2014/09/jc3b3venes_1.jpg
Baru denger nih, ada yg blg sufor lebih baik dari ASI…dari semua literatur yg sy baca kok baru ini ada yg berpendapat sufor lbh bagus dari ASI…:)
Ooooh jadi sufor anmum itu jauh lebih bagus daripada asi yah? Kasihan anak saya dong telanjur dijejelin asi doang… Musti cepetan distop nih sebelum fatal jadi hiperaktif.
saya lagi cari sufor yg bagus nii buat anak sayaa…..kayanya saya baca komen bunda rata@ pake anmum yahh… tertarik buat coba anmum nihh bunda
malam bunda… saya mau sharing ni.. Alhamdulillah anak saya ga hyperaktif…. saya selalu perhatikan makanan nya dan gizi yg terkandung dlm mkn da susunya… saya jg pake sufor anmum.. byk manfaatnya apalagi nutrivitnya yg jaga daya tahan tubuh
anak saya ga ada masalah dgn hyperaktif so far msh dalam batas normal.. yg bnr kita perhatiin aja pla mknnya bunda… aku pake susu anmum juga lohh… anak ku alhamdulillah sehat dan jrg sakit
sufor anak saya juga anmum… bgs sih mom anak ku jarang bgt sakit… karna kandungan nutrivitnya itu sihh jd ga gampang sakit
maaf niy sy mau nanya,anak sy kan susah sekali makan,tp minum susunya kuat bngt.sy baca komen ibu2 ktnya ada susu yg bagus tp ga mahal.boleh di info ga susu apa itu,bu?makasih sblmnya yah
iya kadang kadang kita suka bingung ya makanan yg bernutrisi yg baik buat anak anak itu apa dan begitu pula susunya …tp pas banget anakku minumnya anmum selain dia suka rasanya irit pula ya tanpa mengurangi kadar nutrisinya…
sufor anak saya anmum yang bernutrivit juga lho selain itu anak saya jadi tidak gampang sakit ….
anakku sie kadang tidak bisa diem gerak turut tp sampai saat ini sie ga ada masalah yang penting susunya mnr takaran dan terlebih lagi dia jadi jarang sakit…:)
iya yah, kalau anak saya sih gak ada masalah dengan hiperaktiv, semua pas pada porsinya. awalnya agak khawatir aja sih dengan pencernaannya.. karena banyak benda2 yang gak bersih masuk kemulutnya.. tapi untung gak salah milih sufor.. yang bisa bikin pencernaan anak jadi bagus, dan gizinya bikin anak gak gampang sakit. :D
setresh juga yah kalau anak jadi hiper… dan pasti akan jadi ribet untuk pengawasan anak..
untungnya anakku gak seribet itu.. :)