Ciri-ciri Anak Cerdas

ciri-ciri anak cerdasMungkin di antara kita jika ditanya bagaimanakah anak yang cerdas itu, maka sebagian besar dari kita akan menjawab anak yang cerdas adalah yang punya IQ tinggi, sebagian lagi menjawab anak cerdas adalah anak yang selalu rangking satu di sekolahnya. Ada juga mungkin yang menjawab anak yang cerdas adalah anak yang berprestasi, punya piala banyak, penghargaan tertempel di mana-mana.

Baik, sah-sah saja kita mengatakan seperti itulah Ciri-ciri Anak Cerdas. Benar, mereka tampak cerdas secara zahir, namun bagaimana jika tanyakan hal tersebut pada Rasulullah SAW? Maka begini jawab beliau:

“Orang yang paling banyak mengingat mati di antara mereka dan orang yang paling banyak mempersiapkan bekal untuk mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat”.(HR. Abu Abid Dunya)

“Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.” (HR. Ibnu Majah)

Jangankan anak-anak, orang tua pun pasti akan merinding sendiri jika mendengar kata “mati”. Tetapi mengapa Rasulullah SAW justru mengatakan bahwa yang paling cerdas yang paling sering ingat mati dan paling siap untuk mati? Jika kita bahasakan, boleh jadi Rasulullah SAW menginginkan di setiap aktivitas kita maka hendaklah akhirat yang menjadi tujuan. Menjadi pengusaha, niatkan untuk lebih banyak membantu orang. Menjadi mahasiswa, niatkan belajar untuk mendapat ilmu yang akan digunakan untuk memberi manfaat untuk Islam.

Lalu, bagaimana cara menjadikan anak cerdas seperti yang diungkapkan Rasulullah SAW? Bagaimana membuat anak lebih mengutamakan akhirat daripada dunia? Sekali lagi, sejak dini anak harus sudah dibuat mengenal Islam. Beberapa hal berikut ini bisa menjadi indikator ciri-ciri anak cerdas seperti yang dikatakan Rasulullah:

  1. Tidak bolong sholatnya setelah melalaui proses pembelajaran.
  2. Semangat membaca Al-Qur’an sejak dini, bahkan tiada hari tanpa membaca Al-Qur’an.
  3. Sudah belajar berpuasa Ramadhan satu bulan penuh.
  4. Semangat ikut kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti TPA maupun ikut pengajian orang tuanya.
  5. Mudah menerima nasehat kebaikan dan tidak membantah saat dinasehati karena salah.
  6. Bagi anak putri semangat menutup aurat tanpa diminta
  7. Selalu berdoa ketika melakukan sesuatu, minimal lafal basmalah.
  8. Sudah belajar gemar bersedekah.
  9. Perkataan yang keluar tidak kotor, justru mengandung kalimat tayyibah, seperti saat melihat pemandangan dia ucapka Subhanallah atau Masya Alloh.

Itu bukan patokan murni, hanya sebagai gambaran indikator awal untuk menjadikan anak cerdas. Kesembilan hal di atas harus disesuaikan dengan tingkatan umur. Saat umur kelas 5-6 SD, ciri-ciri anak cerdas di atas bisa kita mulai cek. Jika putra dan putri Anda sudah sampai umur tersebut namun belum nampak ciri-ciri anak cerdas di atas, maka teruslah berjuang dengan berbagai cara. Meskipun sudah SMP atau bahkan SMA, tetap lakukan terus upaya-upaya untuk menjadikan anak cerdas tentunya disertai doa.

Marilah kita mulai berusaha menjadikan anak cerdas sejak usia dini dan mendidik anak menurut Islam. Salah satunya dengan menjadikan mereka cinta Allah. Bacalah Cara Mendidik Anak agar Cinta Allah untuk tips lengkapnya. Selain itu, mulailah mendidik anak sedini mungkin untuk belajar membaca Al-Qur’an. Langkah pertama adalah dengan mengenalkan huruf-huruf hijaiyah dengan Puzzle Huruf Hijaiyah agar putra-putri dapat belajar sekaligus bermain. Dengan begitu anak semakin senang mempelajari Al-Qur’an. Selamat mencoba.

PENTING UNTUK ANDA :

[wpsc_products product_id=’16204′]

[wpsc_products product_id=’5926′]

[wpsc_products product_id=’16301′]

sumber gambar : http://www.majalisna.com/gallery/40/40_211185_1293210431.jpg