ASI berperan sangat besar dalam memberikan perlindungan bayi dari berbagai infeksi bagi bayi yang lahir prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah. Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa ASI memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit yang menyerang daya tahan tubuh, obesitas, dan beberapa jenis kanker tertentu.
Mengingat pentingnya ASI bagi bayi Anda, maka perawatan payudara saat menyusui harus mendapatkan perhatian serius dari ibu menyusui. Manfaat yang bisa didapatkan, selain Anda merasa nyaman dan payudara terawat, bayi juga akan tetap sehat. Payudara ibu menyusui yang sehat dan terawat akan melancarkan produksi ASI sehingga kebutuhan bayi akan tercukupi. Nah, bagi Anda yang belum mengetahui cara merawat payudara saat menyusui, berikut kami informasikan cara merawat payudara saat menyusui.
- Penggunaan bra yang tepat. Gunakan bra yang dapat menyerap keringat, menyangga payudara dengan baik dan tidak sempit. Agar lebih nyaman dan mudah saat memberikan ASI gunakan bra khusus ibu menyusui, yang bisa dibuka tanpa melepas bra. Bila kurang nyaman saat tidur, Anda bisa menggunakan BH untuk olahraga dari bahan katun.
- Bersihkan kedua puting payudara dengan menggunakan air hangat setelah mandi. Hindari penggunaan sabun di bagian puting, karena akan menyebabkan puting kering, lapisan puting bisa terkelupas sehingga menimbulkan rasa nyeri payudara saat menyusui, serta bisa juga menyebabkan rasa gatal.
- Apabila Anda mengalami puting yang sembunyi, cobalah gunakan alat penarik puting (nipple corecctor). Namun, biasanya alat ini membutuhkan waktu hingga beberapa hari bahkan beberapa kasus membutuhkan waktu berminggu-minggu. Permasalahan puting yang sembunyi ini sebenarnya harus diatasi mulai dari awal kehamilan. Yaitu dengan pemijatan dan perawatan payudara saat hamil.
- Pemijatan puting dan sekitarnya dengan ibu jari dan telunjuk. Pemijatan bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun, agar kulit mati pada puting bisa terkelupas, dan menjaganya tetap lembab. Pemijatan dan pengurutan dilakukan disekitar areola untuk mengeluarkan ASI selama 15-20 kali putaran. Proses pengurutan ini sebaiknya dilakukan 1-2 hari setelah Anda melahirkan. Anda bisa menggunakan minyak zaitun le riche atau minyak zaitun al amir untuk memijat payudara Anda.
- Keluarkan beberapa tetes ASI dan oleskan disekitar puting setelah menyusui (memiliki efek penyembuhan), dan biarkan kering sebelum menutup payudara.
- Bila puting lecet atau nyeri karena posisi menyusui atau cara mengisap yang salah, cobalah ganti posisi dengan menyusui dari puting yang tidak sakit. Dan cobalah susui bayi sebelum sangat lapar sehingga ia tidak mengisapnya terlalu kuat.
Sumber gambar : 1. http://data.seruu.com/images/thumbs/article/2012/09/14/menyusui2(1).jpg 2. http://4.bp.blogspot.com/_PSmovIpoiWc/TTwtdStKV2I/AAAAAAAAABg/vVRl82mMU8U/s1600/Minyak-Zaitun-Leriche.jpg