Cara Merawat Payudara Bagi Ibu Menyusui

Merawat payudara di masa ibu sedang menyusui memang perlu mendapatkan perhatian khusus. Payudara yang sehat dan dirawat dengan baik mampu untuk membantu melancarkan produksi ASI. Hal ini berpengaruh pada proses pemberian ASI, sehingga pemberian ASI menjadi lebih mudah dan aman bagi ibu maupun buah hati.

Cara Merawat Payudara Untuk Ibu Menyusui

Puting susu adalah salah satu bagian dari payudara yang sangat penting dalam proses menyusui. Ibu menyusui harus rajin merawatnya agar selalu bersih sehingga memberikan kenyamanan bagi buah hati. Bagaimana cara merawat payudara bagi Ibu menyusui? Berbagai perawatan dapat dilakukan oleh Ibu menyusui supaya bisa optimal dalam memberikan ASI kepada buah hatinya. Tidak sulit merawat payudara bagi ibu menyusui, berikut adalah cara merawat payudara bagi ibu menyusui.

  1. Pilihlah bra yang dapat menyerap keringat, tidak terlalu sempit dan mampu menyangga payudara dengan baik. Pilihlah bra khusus bagi ibu menyusui. Hal ini berguna untuk mempermudah Anda dalam memberikan ASI.
  2. Bersihkan puting Anda dengan menggunakan air hangat setiap selesai mandi. Jangan sampai puting terkena sabun mandi, karena dapat membuatnya kering sehingga lapisan puting dapat terkelupas dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri pada saat menyusui.
  3. Jika Anda memiliki jenis puting yang melesak ke dalam, cobalah untuk menggunakan alat penarik puting (nipple corecctor). Namun, alat ini tidak dapat membuat puting menonjol dalam waktu cepat. Perlu waktu yang cukup lama, jadi Anda harus sabar melakukannnya. Jika perlu, konsultasikan pada dokter.
  4. Melakukan latihan gerakan otot pada badan yang dapat berfungsi sebagai penopang payudara, hal itu dapat juga menunjang produksi ASI dan dapat  mempertahankan bentuk payudara setelah masa Ibu menyusui.
  5. Pijatlah  puting dan sekitarnya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Pemijatan lebih baik menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun, agar kulit mati pada puting dapat terkelupas, dan selalu menjaganya agar tetap lembab. Anda dapat menggunakan minyak zaitun untuk melakukan pemijatan pada payudara Anda.
  6. Ambil beberapa tetes ASI kemudian oleskan disekitar puting setelah selesai menyusui (memiliki efek penyembuhan), lalu biarkan hingga kering sebelum payudara ditutup dengan bra.
  7. Bila puting mengalami lecet atau nyeri akibat cara bayi mengisap ASI salah, cobalah untuk ganti posisi dengan menyusui dari puting satunya yang tidak sakit. Sebaiknya beri buah hati Anda ASI sebelum dia sangat lapar sehingga buah hati Anda tidak mengisapnya terlalu kuat.

Merawat payudara saat menyusui sama dengan memelihara kualitas ASI yang Anda berikan pada buah hati agar tetap baik. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan pola makan Anda. Terapkan pola makan yang teratur agar memiliki tenaga saat memberikan ASI, mengatur waktu istirahat dan biasakan untuk minum air putih setiap hari minimal 8 gelas. Jika perlu minumlah kapsul jombang atau herba ASI untuk memperbanyak ASI. Dengan begitu, buah hati Anda sehat dan payudara pun juga terjaga kesehatannya.

Sumber gambar : http://mommyirfan.com/uploads/2012/07/breastfeeding-baby1.jpg

6 Comments

  1. Bunda,,,mengapa ASI nya macet dan berkurang?? bagaimana cara mengatasinya

    • apakah bunda saat ini bekerja?
      karena ada beberapa hal penyebab asi kurang lancar:
      1.strees
      2.kurangnya istirahat
      3.masalah hormonal
      4 akibat pernah melakukan operasi payudara
      5.Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Hormonal
      6.Tidak Disusui di Malam Hari
      7.Membuat Jadwal menyusui dan mengalihkan bayi dengan Empeng.

      untuk mengatasi hal tersebut di atas :
      1. hindari strees dan kecapean karena sangat berpengaruh pikiran selalu tenang dan positif thinking dan yakin kan diri kita asi akan terus keluar,faktor psikologis sangat menentukan hal ini.
      2. makanan lah makanan bergizi dan banyak serat seperti daun pepaya,buah pepaya
      3. perbanyak minum air putih
      4. sesering mungkin di susui langsung ke si kecil setelah di pompa
      5. Payudara bisa memproduksi ASI secara terus-menerus, tapi itu tergantung seberapa sering payudara itu kosong. Seorang ibu bisa memproduksi ASI pada saat payudaanya mulai kosong, dan produksi ASI akan menurun saat payudara sudah penuh.Jadi jika saat bayi jarang disusui, payudara pun akan lebih lama kosong. Sehingga produksi ASI pun juga menurun. Namun jika bayi sesering mungkin disusui/setiap meminta, payudara ibu akan lebih cepat kosong dan tubuh kembali memproduksi ASI.Untuk itu sebaiknya tidak mengatur jadwal menyusui atau mengelabuhi bayi dengan empeng.
      bila ada yang kurang jelas bisa menghubungi CS kami di 081328873888. Terimakasih.

  2. Bunda anak saya pipi nya trkena air susu dan kemerahan bagai mana cara mengobatinya apakah bisa hilang

    • Selamat pagi bunda. Ruam susu atau disebut juga dengan dermatitis atopik adalah bintik-bintik merah pada pipi bayi, yang menimbulkan rasa gatal di kulit dan dapat membuat bayi rewel. Ruam pipi pada bayi biasanya disebabkan karena orang tuanya memiliki riwayat alergi sehingga tetesan ASI pada pipi bayi yang tidak segera dibersihkan dapat menyebabkan ruam. Selain itu ruam juga dapat disebabkan oleh polusi udara, suhu panas atau kuman-kuman kecil yang ada di bantal atau selimut bayi. Untuk mengatasinya, simak artikel berikut ini. Mengatasi ruam pipi. Terima kasih.

  3. bunda ..knapa sih klo si kecil sering buang air besar ?? ada pengatuh dari ASI atau tidak ?? lalu apakah ASI bsa basi dlm payudara ?? tolong dijawab trimakasih …

    • Selamat pagi bunda. Seiring bertambahnya usia, bayi baru lahir memiliki pola BAB yang bervariasi. Bayi yang hanya minum ASI kadang BAB 2-3 hari sekali, tapi bisa juga sebaliknya. Sering terjadi BAB sehari 3-5 kali, bahkan 10 kali dengan volume sedikit-sedikit. Hal ini wajar, karena tingginya kadar laktose pada ASI sehingga menimbulkan seringnya BAB. Jika merasa khawatir, bunda dapat mengkonsultasikannya pada dokter untuk lebih jelasnya. Perlu bunda ketahui juga bahwa ASI yang masih di dalam payudara tidak bisa basi. Terima kasih.

Comments are closed.