Cara Mendidik Anak Yang Pemberani

cara-mendidik-anak-yang-pemberani

Orangtua mana yang tidak ingin memiliki anak yang pemberani, jika di sekolah ia berani tampil ke depan dan mengerjakan soal, selain itu ia juga berani bertanya jika dalam kesulitan. Hampir semua orang tua menginginkan anak yang berani, apalagi jika ia berani dalam mengungkapkan pendapat. Namun di perlukan waktu serta ketelatenan dalam mendidik anak yang pemberani. Berikut ini ada beberapa jenis keberanian dan bagaimana mengajarkannya pada anak.

1. Berani mengungkapkan pendapat

Ada beberapa alasan yang membuat balita kurang berani dalam mengutarakan pendapat, salah satunya adalah sang anak yang memang memiliki karakter pendiam dan jarang berbicara. Hal tersebut bisa di atasi dengan memberikan stimulasi pada anak, misalnya saja merangsang sang anak untuk mengemukakan pendapatnya.

Anda bisa melatih sang anak dengan contoh menentukan tujuan, misalnya saja kegiatan berenang atau sekedar jalan – jalan sore di taman. Berikan sang anak pujian pada anak ketika ia mampu mengemukakan pendapat nya.

2. Berani mencoba

Tumbuhkan rasa aman pada anak dengan cara mendampingi anak saat ia mau mencoba sesuatu yang baru. Dengan begitu sang anak akan merasa aman dan terlindungi. Ajak sang anak ke tempat yang baru misalkan saja dengan mengajak sang anak ke tempat wisata edukatif. Dalam wisata tersebut biasanya anak – anak akan di ajak untuk mencoba menanam buah atau sayuran, memberi makan hewan dan panen buah atau sayur. Dengan begitu anak anda akan mencoba hal – hal yang baru bersama teman – teman yang baru pula.

3. Berani tampil

Ketika di sekolah anak biasanya akan melakukan kegiatan seperti bernyanyi atau bercerita di depan kelas. Namun ada beberapa anak yang merasa ragu untuk melakukan hal tersebut. Mungkin disebabkan karena sang anak merasa gugup dan tidak percaya diri. Oleh karena itu anda sebagai orangtua harus mengajarkan sang anak bagaimana cara nya tampil di depan banyak orang.

Anda bisa melatih sang anak agar berani tampil di depan umum, misalkan saja meminta sang anak untuk bercerita di depan kedua orangtuanya. Selain itu anda juga bisa melatih sang anak dengan cara ia tampil di acara ulang tahun saudara atau teman untuk menyanyikan lagu.

Jika sang anak masih belum berani untuk tampil anda bisa mengajak teman – teman yang lain atau saudara yang lain untuk ikut bernyanyi. Atau anda juga bisa menemani sang anak untuk menyanyi. Dengan begitu anak anda akan merasa bahwa ia memiliki teman dan bisa tampil bersama – sama.

4. Berani membela diri

Jangan lupa pula mengajarkan anak anda untuk berani membela diri nya sendiri. Karena biasanya ketika bermain dengan mainan nya ada teman yang tiba – tiba merebut mainan nya. Anda bisa mengajarkan anak anda untuk membela diri, misalkan saja katakan pada temanmu bahwa kamu tidak boleh merebut mainan ku, aku bisa meminjamkan nya nanti setelah aku selesai bermain atau kita bisa bermain bersama dengan mainan ini.

Selalu luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak sehingga ia akan nyaman dan terbiasa mengungkapkan perasaannya. Jadi, jika suatu saat ia diganggu temannya, ia akan cukup percaya diri untuk mengungkapkan perasaannya secara jujur.