Cara Mendidik Anak Belajar Mengaji

cara-mendidik-anak-belajar-mengajiMendidik anak belajar mengaji merupakan sebuah keharusan bagi orang tua yang ingin agar anak mereka menjadi anak yang sholeh dan solehah. Oleh karena itu ada baiknya jika anda mulai mengajarkan sang anak mengaji sejak masih balita. Hal tersebut agar membuat sang anak lebih terbiasa dan akan dengan mudah mengingat serta dapat menghafal Al-Qur’an, karena saat masih kecil belum terlalu banyak memori yang harus ia ingat. Berikut beberapa tahapan tips belajar mengaji berdasarkan usia anak :

1. Belajar Mengaji Untuk Anak Usia 0 – 2 Tahun

Pada tahapan ini yang pertama memberikan pengajaran dalam mengaji adalah kedua orang tua agar anak lebih cepat memahami apa yang diberikan oleh orang tua. Belajar bersama orang tua memberikan kemudahan dan kebebasan bagi anak dalam menangkap apa yang mereka dapatkan dari orang tua

  • Perdengarkan lantunan huruf hijaiyah kepada anak, bisa dilakukan dengan mengajarkan langsung ke anak atau melalui nyanyian. Dengan menggunakan lantunan musik akan lebih memudahkan anak dalam menghafal huruf-huruf hijaiyah
  • Mengenalkan dan memperlihatkan bentuk huruf hijaiyah, baik menggunakan buku atau dalam bentuk aplikasi
  • Biasakan orang tua melafalkan huruf-huruf hijaiyah didepan anak-anak. Kebiasaan pertama memang harus dimulai dari orang tua agar anak lebih tertarik dalam belajar
  • Menyediakan buku, banner, atau tulisan huruf-huruf hijaiyah

2. Tips Belajar Mengaji Untuk Anak Usia 2 – 3 Tahun

Pada tahapan ini, peran orang tua tetap diperlukan dan untuk mengembangkan pembelajaran yang telah diberikan di rumah, maka anak juga bisa belajar mengaji di musholla atau di TPA/TPQ dan tetap dalam pengawasan orang tua.

  • Ajak anak untuk belajar mengaji di TPA/TPQ seperti di musholla
  • Beli dan perkenalkan buku Iqra ataupun sejenisnya namun yang pertama adalah tetap mengenalkan huruf hijaiyah terlebih dahulu
  • Mengulang belajar mengaji secara konsisten
  • Gunakan media aplikatif dalam belajar mengaji seperti VCD
  • Jangan terlalu memaksakan anak untuk belajar mengaji, lebih baik pilih waktu-waktu tertentu seperti setelah sholat Ashar dan atau Maghrib. Bisa juga mengajarkan anak ketika mau tidur dengan sambil membacakan huruf-huruf hijaiyah

3. Tips Belajar Mengaji Untuk Anak Usia 3 – 4 Tahun

Peran serta orang tua masih diperlukan pada usia ini dengan memberikan pemahaman dan menanyakan perkembangan anak dalam belajar mengaji yang mereka dapatkan di TPA/TPQ (tempat pendidikan Al Qur’an)

  • Tingkatkan pemahaman dan tumbuhkan minat anak dalam membaca Iqra
  • Tingkatkan pada bacaan pada Iqra dengan memperkenalkan makhroj dan tajwid secara perlahan, peran guru mengaji sangat diperlukan pada tahapan ini
  • Berikan tantangan kepada anak dalam belajar mengaji. Misalnya mencoba 1 hari 1 lembar dalam belajar Iqra
  • Berikan hadiah terhadap tantangan yang mereka lakukan agar minat anak untuk belajar mengaji semakin kuat

4. Tips Belajar Mengaji Untuk Anak Usia 4 – 5 Tahun

Pada tahapan ini peran guru mengaji sudah sangat dibutuhkan untuk perkembangan tingkat belajar mengaji anak, sedangkan orang tua memantau, menanyakan dan mengulang apa yang didapat sang anak waktu belajar mengaji di musholla atau TPA/TPQ

  • Pada tahapan ini anak sudah bisa belajar mengaji secara konsisten
  • Orang tua perlu membatasi dan memberikan waktu-waktu khusus dalam kehidupan anak antara bermain, belajar dan mengaji
  • Pada tahapan ini anak sudah bisa belajar mengaji dengan memperkenalkan dan menggunakan makhroj dan tajwid
  • Perhatikan perkembangan belajar mengaji anak dan jangan lupa tetap berikan reward untuk mereka

Tips belajar mengaji untuk anak sejak balita yang telah dijelaskan diatas bisa berjalan dengan baik jika orang tua benar-benar ikut serta didalamnya jika tidak jangan heran jika anak mengalami kesulitan dan ogah-ogahan dalam mengaji. Untuk itu, kebiasaan orang tua dalam mengaji sehari-hari di rumah menjadi tolak ukur minat anak dalam belajar mengaji