Cara Mencegah Obesitas Pada Anak

obesitas pada anakObesitas sangat mungkin terjadi pada anak Anda, jadi sebaiknya Anda jangan lengah dan beranggapan mumpung anak masih kecil. Karena kelebihan berat badan pada anak usia dini memiliki kecenderungan untuk terus berlanjut hingga anak tumbuh dewasa. Perlu Anda ketahui bahwa salah satu penyebab obesitas adalah faktor keturunan. Terutama jika orang tua mengidap penyakit diabetes, maka anak-anaknya beresiko untuk mengalami obesitas pada usia muda. Bahkan, meskipun ketika balita mereka memiliki berat badan yang normal.

Faktor  utama penyebab obesitas pada anak adalah kebiasaan hidup sehari-hari, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan pola istirahat yang diterapkan pada si kecil. Saat ini, makin banyak tersedia jenis makanan dan camilan bagi si kecil. Sebaiknya, Ibu tetap mengutamakan faktor kesehatan dalam memilih jenis makanan bagi sang buah hati. Jangan berlebihan dalam  memberi makanan yang memiliki kadar karbohidrat dan lemak yang tinggi, seperti permen dan coklat, minuman yang mengandung banyak gula, makanan cepat saji (junk food), kue-kue yang mengandung banyak gula dan coklat, keju dan kacang-kacangan, dan masih banyak lagi.

Tentu saja, bukan berarti si kecil sama sekali tidak boleh mengkonsumsi makanan-makanan tersebut. Selama porsi dan frekuensinya tidak berlebihan, Anda tetap boleh memberikannya pada si kecil. Ibu bisa mencegah obesitas yang nantinya akan terjadi pada anak mulai dari sejak masih kecil. Makanan anak sebaiknya dipantau demi menjaga kesehatan dan berat badannya yang seimbang. Berikut kami informasikan cara mencegah obesitas pada anak.

Jangan buat makanan terpisah

Jangan membuat menu makanan terpisah walaupun anak-anak Anda suka pilih-pilih makanan. Sebaiknya, belajarlah untuk membuat anak menyukai segala jenis makanan sehat yang Anda masak sendiri. Agar bisa lebih menarik, bisa juga Anda sajikan dengan tampilan atau dalam wadah yang menarik untuk lebih mengundang selera anak.

Selalu sediakan sayur dan buah

Menu makan sebaiknya perlu berisi sayuran yang menyehatkan. Sementara itu, buah juga harus ada di rumah sebagai camilan untuk anak dan anggota keluarga yang lain. Selalu berikan sayuran dan buah-buahan yang kaya serat, serta hindari keripik dan makanan tak sehat lainnya sebagai camilan. Buah juga bisa Anda jadikan jus yang menyegarkan untuk anak. Biasakan minum jus yang terbuat dari 100% buah asli tidak lebih dari 180 ml per hari.

Membeli produk musiman

Selain lebih murah, produk musiman jelas jauh lebih segar. Anda pun bisa memaksimalkan metode mengolah makanan sehat dalam berbagai bentuk.

asupan gizi pada anakMengajarkan menyukai makanan sehat

Mengajarkan anak untuk menyukai makanan sehat sejak dari kecil sangat diperlukan. Jika sejak kecil menyukai makanan sehat, sampai dewasa mereka pasti akan tetap membiasakan diri untuk mengkonsumsinya. Bahkan untuk makanan selingan pun Anda juga harus memperhatikan kesehatannya. Jangan lupa untuk membiasakan membeli makanan selingan dalam ukuran sekali makan

Libatkan anak saat memasak

Anda juga bisa mengajak anak berbelanja, memasak, dan melibatkannya dalam segala hal saat menyiapkan makanan. Dengan begitu, mereka akan belajar untuk mengenal berbagai sayuran dan mau mengkonsumsinya secara teratur.

Memperhatikan pola makan anak

Ukuran porsi makan anak sebaiknya sekitar seperempat dari porsi makan orang dewasa, serta jangan lupa menyusun jadwal makan yang teratur (3x makan besar, 2x makan selingan). Selain itu, mari biasakan makan bersama sekeluarga. Cara ini efektif lho agar ibu dapat mengawasi asupan nutrisi yang dikonsumsi si Kecil. Selain itu, saat ia makin besar nanti, ia akan terbiasa dengan variasi aneka menu keluarga yang berimbang. Tak hanya mencegah obesitas, tapi juga efektif menghindari si Kecil menjadi picky eater.

Memperhatikan aktivitas fisik anak

Aktivitas fisik dan jadwal istirahat yang cukup juga turut berperan mencegah obesitas pada anak.  Jika Ibu mungkin berpikir bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan resiko obesitas, hal ini justru kurang tepat. Riset sejumlah pakar gizi justru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan resiko obesitas. Alasannya, karena metabolisme anak menjadi terganggu dan membuat anak lebih suka mengemil.

Demikian informasi cara mencegah obesitas pada anak. Intinya, biasakan makan makanan sehat agar berat badan anak selalu terjaga. Pola makan seimbang memang menjadi kunci penting bagi kesehatan si kecil. Dengan makan teratur dan bernutrisi lengkap, anak akan memiliki tubuh ideal yang mendukung tumbuh kembangnya.

Sumber gambar :
1. http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/01/03/186173_obesitas-anak_663_382.jpg
2. http://2.bp.blogspot.com/-L0QLBrgrKiE/UVwTWPwAl6I/AAAAAAAABAA/zTCt6B8fv2k/s320/Anak-Anda-bisa-Obesitas-jika-Kekurangan-Vitamin-ini1.jpg