Bahaya Stres Saat Hamil Bagi Perkembangan Janin

Stres pada ibu hamil akan memberikan dampak negatif bahkan berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan, terlebih lagi sangat mempengaruhi perkembangan otak janin. Oleh sebab itu, bagi ibu hamil yang sedang menjalani masa kehamilan sangatlah penting menjaga kesehatan kehamilannya, baik kesehatan mental ibu hamil maupun kesehatan fisiknya. Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi , proses berpikir serta kondisi diri seseorang tanpa terkecuali ibu hamil.

Kondisi psikologi ibu hamil selama menjalani masa kehamilan memang lebih labil jika dibandingkan dengan keadaan mereka sebelum hamil. Seorang ibu hamil akan lebih cenderung sekali mengalami emosi yang berkelanjutan karena kondisi kehamilan yang mereka alami, hormon, dan juga kondisi kehidupan mereka ketika sedang menjalani masa kehamilan selama 9 bulan.

Stres Saat Hamil Bagi Perkembangan Janin

Ibu hamil sangat dianjurkan untuk menghindari stress saat hamil. Hal tersebut demi menjaga kesehatan ibu hamil selama masa kehamilan dan juga perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Ada banyak hal yang membahayakan ibu hamil dan perkembangan janin jika ibu hamil tersebut mengalami stress.

Nah, berikut ini adalah beberapa bahaya atau akibat yang bisa terjadi pada janin jika ibu hamil mengalami stres.

1. Stres saat hamil akan mengingkatkan resiko alergi pada janin

Berdasarkan penelitian mengungkapkan bahwa stres saat hamil yang dialami oleh ibu hamil bisa meningkatkan resiko alergi pada bayi suatu saat nanti. Hal ini bisa terjadi karena ketika ibu hamil mengalami stress, janin akan menyerap hormon kortisol yang diproduksi oleh ibu hamil sewaktu mengalami stress. Dan bayi dengan tingkat kadar hormon yang tinggi itulah akan mempunyai resiko lebih besar untuk mengidap alergi jika dibandingkan dengan ibu hamil yang memproduksi hormon kortisol lebih rendah.

2. Stres saat hamil dapat meningkatkan resiko abortus (keguguran)

Stres saat masa kehamilan yang menimpa ibu hamil akan sangat beresiko pada kesehatan janin dan juga perkembangan janin yang ada dalam kandungan. Pada kondisi yang terparah, stress saat hamil tersebut bisa menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran. Hal ini tentunya akan berbeda jika ibu hamil bisa mengendalikan stress dengan baik ketika menghadapi penyebab stres pada ibu hamil.

3. Stres saat hamil menyebabkan sistem kekebalan bayi berkurang

Berdasarkan penelitian, ibu hamil yang sering mengalami stress, ketegangan, panic atau cemas yang berlebihan selama masa kehamilan dapat melemahkan sistem kekebalan bayi ketika berusia 6 bulan. Untuk itu sebisa mungkin agar ibu hamil untuk menghindari kondisi stres saat halil dan ditubtut untuk menjaga kesehatan dengan baik. Hal ini semata-mata bertujuan untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin nantinya.

Oleh sebab itu, kelolalah suasana hati dengan baik saat menjalani masa kehamilan agar tidak berkembang menjadi stress. Luangkan waktu untuk istirahat, relaksasi dan atur pola makan dengan benar untuk menjernihkan pikiran. Semoga bermanfaat.

sumber gambar : http://2.bp.blogspot.com/-qRGK0yqyBfk/UpldydjfySI/AAAAAAAAAiM/KhbD1I5Eh30/s1600/Emboli-Air-Ketuban-Saat-Proses-Persalinan_780_390.webp

2 Comments

  1. Sya ibu rumah tangga berumur 32thn.suami sya mngingin kan lg ank pdahl sy udah punya ank 2 tp dlmkondisi sprti skrg in sya sering mnglami setres ..dlm ekonomi atau pun pernsalhan kluarga. Gimnasya hrus mngihndari setres dlm ke adaan sprti ini

    • selamat pagi bu yulaikah,

      ibu apakah sudah coba untuk saling bertukar pikiran secara baik-baik dengan suami untuk kondisi ibu yang sekarang keadaan ekonomi ataupun permasalahan keluarga?berikan masukkan ke suami bila kita menambah anak dalam kondisi sekarang apa tidak semakin terbebani,memang anak itu membawa rejeki masing-masing tetapi kita juga gak bisa pungkiri bila keadaan ekonomi dan permasalahan keluarga lebih membebani ke pikiran kita sehingga bila kita punya anak kembali kasihan melihat perkembangan anak jadi ikutan tidak baik kalau kondisi orangtuanya terlalu strees.
      dan untuk ibu coba di tulis di kertas masalah apa yang paling berat membebani pikiran ibu sehingga sampai strees dari yang tersulit sampai tergampang penyelesaiannya bila sudah di tulis bisa satu persatu dicarikan solusinya yang terbaik dan lakukan solusinya tersebut bila dirasa ibu mampu bersama suami. Dengan dicatatnya satu persatu masalah yang ada di pikiran kita secara tidak langsung bisa terurai satu persatu dan ibu tidak terlalu terbebani,demikian saran kami semoga bisa membantu

Comments are closed.