Bagi saya, kenang-kenangan adalah sesuatu yang sangat berharga. Sejak kecil, saya terbiasa dan selalu menyimpan apapun yang bagi saya itu penting untuk disimpan. Meski itu hanya bungkus permen sekalipun.
Ibu pernah memarahi saya gara-gara menyimpan begitu banyak bungkus coklat di dalam lemari saya. Kejadian itu saat saya kelas 2 SMA, padahal, coklat itu sudah saya makan saat saya kelas 3 SMP, di hari ulang tahun saya yang ke 14. Jangan mengira itu coklat mahal semacam silverqueen favorit saya, ya. Itu hanya coklat biasa, yang saat ini saya masih bisa membelinya dengan harga 500 rupiah. Hehehe….
Tapi, mengapa?
Ya, karena setiap kenangan itu memiliki nilai tersendiri bagi saya. Ada tiket bus antar kota yang hingga kini masih saya simpan, foto culun saya bersama sahabat saya saat SMA, surat-surat ibu saya, gantungan kunci yang patah, surat-surat dari murid saya, bahkan kaset hasil “mencuri rekam” obrolan saya dengan teman-teman saat di asrama, semua saya simpan dalam 1 box besar di loker saya. Setiap kali saya merasa rindu, saya membukanya, membacanya satu-persatu, menangis, tertawa…
Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri untuk menyimpan kenangan Anda bersama orang-orang terkasih Anda, juga pengalaman-pengalaman Anda.
Nah, kali ini, ajaklah buah hati Anda untuk menyimpan kenangannya, agar suatu hari nanti ia akan dapat mengingat-ingat banyak hal tentang dirinya atau hal-hal yang ia sukai ketika kecil.
Siapkan :
– Karton tebal untuk media tempel
– Benda-benda kolase
– Lem
– Gunting kecil
– Spidol
Ajaklah si kecil untuk mencari benda-benda yang mendukung cerita tentang dirinya. Misalnya, cerita tentang liburan. Anda bisa membantunya mengumpulkan benda-benda yang berkaitan dengan liburannya. Tiket bus kota, koin asing, foto-foto yang Anda ambil, pasir atau kulit kerang, bungkus es krim atau coklat, brosur perjalanan, atau apa saja yang berhubungan dengan liburannya.
Atau, bisa juga cerita tentang hal-hal yang ia sukai. Misalnya, anak Anda penggemar mobil. Anda bisa membantunya mengumpulkan benda-benda yang berhubungan dengan itu. foto-foto mobil di majalah otomotif, gantungan kunci mobil, dsb.
Bantulah si kecil menggunting dan menempel kolasenya. Biarkan ia berimajinasi dan menyusun kenangannya dengan caranya sendiri. Sesekali, Anda boleh memberinya saran.
Nah, jika telah selesai, tempelkan kolase hasil karya anak Anda di dinding kamarnya atau di tempat-tempat yang ia sukai. Selamat berkreasi!