Ayo Belajar Jarimatika!

 
Ayo Belajar Jarimatika!Apa sih, jarimatika itu?

Jarimatika adalah cara berhitung KaBaTaKu (kali, bagi, tambah, kurang) dengan menggunakan jari tangan. Biasanya, anak-anak paling takut dan paling tidak senang dengan pelajaran berhitung. Namun, jarimatika memberikan sebuah solusi yang lain, sehingga berhitung menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Jarimatika paling efektif diajarkan pada anak usia kanak-kanak (4-6 tahun) dan usia sekolah dasar (6-12 tahun). Tapi, kita sebagai orang tua pun dapat mempelajarinya juga.

Apa keunggulan jarimatika dibandingkan metode lain?

ü  Memberikan visualisasi dalam proses berhitung

ü  Menggembirakan anak saat menggunakannya

ü  Tidak memberatkan memori otak

ü  Alatnya adalah jari tangan yang tidak perlu membeli, tidak pernah ketinggalan, selalu dibawa kemana saja, dan tidak bisa disita pada saat ujian

ü  Membentuk mental berhitung yang cemerlang karena secara nyata mengedepankan proses mendapatkan hasil

ü  Merangsang potensi otak sehingga berkembang dan mencapai fungsi yang optimal

ü  Meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan ketelitian dalam berpikir

Belajar jarimatika dapat membantu anak dalam pelajaran matematika, sehingga anak tidak phobi/alergi terhadap matematika atau pelajaran lain yang berbasis ganda. Selain itu, anak yang belajar jarimatika biasanya menjadi lebih percaya diri, lebih tekun, dan lebih kreatif dalam menciptakan ide-ide.

Bagi Anda yang berminat mengikuti pelatihan jarimatika, baik itu privat untuk anak-anak Anda, ataupun Anda sendiri, Anda bisa menghubungi LPK MIFTAHUL JANNAH, di daerah Tambun, Bekasi (telp- 021 68506302). Bisa juga menjalin kerja sama untuk mengadakan pelatihan-pelatihan jarimatika dengan lembaga ini.

Sumber Gambar : http://3.bp.blogspot.com/-lTTjDeVlKjQ/UO9Js9Ph33I/AAAAAAAAA4o/BLQMOk3nQvY/s1600/Franchise+Jarimatika.jpg

9 Comments

  1. di daerah mana neh bu..untuk anak usia 5 tahun bisakan..ada ga cabang di daerah tambun…????

  2. Wah..bagus nihh..!Pengin sih tapi saya masih menyelsaikan studi dulu.Kapan-kapan ya…!

  3. In truth, immediately i didn’t understand the essence. But after re-reading all at once became clear.

Comments are closed.