Tips Jitu Menggunakan Microwave

Tips Jitu Menggunakan MicrowavePekerjaan memasak tak menyenangkan? Tidak lagi! Memasak dilakukan dalam waktu yang singkat dengan bantuan microwave. Mikrowave adalah salah satu perangkat memasak modern yang membutuhkan teknik atau cara masak khusus yang berbeda seperti perangkat masak yang lain seperti kompor minyak tanah, kompor briket batubara, kompor gas elpiji, oven dan lain sebagainya.
Kecanggihan microwave bahkan bukan hanya bisa digunakan oleh para ibu rumah tangga, namun juga oleh para anak remaja yang sebelumnya malas berkutat di dapur. Walau terbilang canggih, agar hasil masakan dengan menggunakan microwave tidak mengecewakan dan sesuai dengan yang kita inginkan maka sebaiknya kita memperhatikan hal-hal berikut ini :

1.    Pelajari dengan baik sebelum menggunakan. Baca buku petunjuk dan pelajari dengan seksama bagaimana cara mengoperasikan sebuah microwave yang baik dan benar. Tanyakan kepada ornag lain atau toko tempat anda membeli jika ada yang belum jelas. Jika sudah paham maka yang pertama dilakukan adalah mencoba membuat sesuatu yang sederhana seperti membuat mie instan, menghangatkan roti, dan lain sebagainnya. Cara pengoperasian yang salah bisa membahayakan anda dan orang lain.

2.    Microwave membutuhkan daya listrik yang cukup besar, untuk microwave ukuran kecil, besarnya daya yang dibutuhkan sekitar 600-700 watt. Pada microwave yang lebih besar, tentu daya listrik yang diperlukan akan meningkat. Pastikan daya listrik yang tersedia mencukupi.

3.    Sebelum mengaplikasikan resep masakan dengan menggunakan microwave, ada baiknya jika Anda cek kembali kekuatan panas pada alat tersebut.Umumnya, setiap merek menghasilkan kapasitas panas yang tidak sama.

4.    Gunakan wadah yang gunakan memang khusus didesain untuk microwave, seperti pyrex atau plastik yang memang tahan panas dan khusus digunakan dalam microwave. Jangan menggunakan sembarang plastik karena tak semua jenis plastik tahan terhadap panas yang dihasilkan microwave. Hindari wadah dari logam karena dapat merusak microwave.

5.    Untuk menghindari adanya kemungkinan tersengat aliran listrik, sebaiknya jauhkan alat-alat masak yang bisa menghantarkan arus listrik. Hal ini juga berlaku untuk lap basah.

6.    Kurangi jumlah kadar air dibanding dengan resep untuk memasak secara tradisional. Karena microwave adalah sistem yang tertutup, maka cairan yang keluar menjadi uap sangat sedikit. Namun akan lebih baik jika Anda mencari resep masakan khusus untuk microwave. Kurangi jumlah air hingga ¾ dari jumlah air semula pada resep.

7.    Untuk memasak makanan yang membutuhkan waktu lama, seperti memasak bistik, sebaiknya posisi makanan diubah beberapa kali, seperti dengan cara membalik daging dan memutar wadah, agar masakan merata. Biasanya microwave telah dilengkapi dengan wadah pemutar yang dapat seara otomatis memutar wadah makanan diatasnya.

8.    Makanan yang mengandung lemak seperti daging atau mengandung gula akan lebih cepat masak oleh sebab itu dapat digunakan alumunium foil untuk mengurangi resiko makanan gosong. Untuk keju, lebih baik diberikan menjelang makanan matang.

9.    Garam akan menyerap air, oleh sebab itu tambahkan sedikit lebih banyak dari ukuran pada resep tradisional.

10.    Makanan seperti kuning telur, sayur-sayuranan, dan hati ayam perlu dilubangi terlebih dahulu dengan garpu atau pisau, karena cairan di dalam makanan-makanan tersebut dapat tersembur keluar pada saat dimasak.

11.    Agar kualitas makanan tetap terjaga, gunakan selalu bahan-bahan segar. Walaupun panas bisa mematikan kuman dan bakteri, ada baiknya jika sebelum dimasak, bahan makanan tersebut dicuci bersih terlebih dahulu.

12.    Untuk mendapatkan hasil yang optimal, jangan memasak sayuran dalam microwave terlalu lama karena kandungan vitamin dan nutrisinya akan hilang. Sepuluh hingga lima belas menit adalah waktu yang cukup untuk memasak sayuran.

13.    Jika Anda hanya ingin menghangatkan makanan ringan berjenis burger atau pastry, atur waktu sebentar saja sekitar 1-2 menit untuk menghindari pemborosan listrik.

14.    Setelah selesai memasak, jangan lupa, bersihkan perangkat dari kotoran yang menempel baik di luar maupun di dalam secara rutin agar mesin microwave dapat terus berjalan dengan baik. Cabut listrik terlebnih dahulu sebelum membersihkan microwave agar tidak tersengat listrik. Jika ada kerusakan segera perbaiki agar tidak membahayakan bagi kita dan orang lain di sekitarnya.

Sumber Gambar : http://ecx.images-amazon.com/images/I/71QNCdFXe3L._SL1200_.jpg

One comment

  1. Maaf, bukankah penggunaan alumunium foil di dalam microwave dapat menimbulkan percikan api…??

Comments are closed.