Testimoni Pengguna Sarang Semut Papua

kapsul sarang semutBanyak kabar baik dari para pengguna sarang semut papua yang telah dilaporkan. Kabar ini tidak hanya dari tempat asalnya, Papua, tapi juga dari seluruh Indonesia, dan telah banyak dipublikasikan di berbagai media cetak dan elektronik. Beberapa testimoni pengguna sarang semut papua sebagai berikut:

Bapak Sarto di Jayapura

Belakangan ini saya mengalami penurunan aktivitas seksual sehingga saya merasa terganggu. Istri saya pun merasakan dampaknya. Sebenarnya saya sudah mencoba mengkonsumsi ramuan tradisional, tetapi hasilnya kurang maksimal. Berkat saran teman, saya pun mengkonsumsi sarang semut. Hasilnya, di luar dugaan saya. Hanya mengkonsumsi selama 1 minggu berturut-turut dengan dosis 2 kali sehari, ternyata gairah seksual saya kembali normal, bahkan meningkat.

Ibu Maria di Jakarta Utara

Saya mengidap skoliosis (tulang punggung bengkok). Setiap hari saya merasa nyeri dan pegal di sekitar tulang punggung saya. Saya sudah mencoba berbagai terapi dan olah raga renang. Namun, tidak banyak membantu. Berkat saran dari teman, saya mencoba mengkonsumsi sarang semut. Ternyata setelah meminum hasil rebusan sarang semut selama 10 hari, rasa pegal dan nyeri hilang. Bahkan, hingga sekarang rasa nyeri itu tidak pernah terasa kembali. Sungguh luar biasa khasiat sarang semut.

Ibu Sonia di Cengkareng

Saya adalah ibu dua orang anak. Saat melahirkan anak pertama, kondisi ASI normal. Namun, setelah melahirkan anak kedua, ASI saya menggumpal sehingga produksinya pun menurun. Saya telah mengupayakan segala cara agar produksi ASI saya tidak menggumpal dan lancar. Saya pun mengkonsumsi daun katuk. Bahkan, tidak hanya itu, saya juga melakukan pijat dan meminum obat tradisional Cina. Namun, tidak ada hasil yang memuaskan. Produksi ASI saya tetap menggumpal. Hingga pada suatu hari teman saya menganjurkan unuk mencoba mengkonsumsi sarang semut. Menurutnya hasil rebusan sarang semut dapat melancarkan dan meningkatkan produksi ASI, saya pun mengkonsumsinya 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas. Hasilnya sungguh luar biasa, baru 2 hari mengkonsumsinya, air susu saya melimpah dan lancar. Bahkan, saya kewalahan sehingga saya harus memompanya keluar.

Penyakit Prostat, Sakban di Deli Serdang, Sumatera Utara

Sebelum saya mengonsumsi obat ini, saya sedang menderita penyakit susah buang air besar (Sulit BAB) dan sulit buang air kecil (Sulit BAK). Setelah saya konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter, saya didiagnosa mengidap penyakit prostat. Kemudian, saya diberikan resep obat oleh dokter namun, pengaruhnya sangat sedikit. Maka, saya mencari obat alternatif berupa ramuan herbal. Saya suruh anak saya mencari informasi di internet tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan penyakit saya dan kemudian ditemukanlah obat Sarang Semut ini. Setelah mengkonsumsi obat ini selama 3 bulan, saya mulai merasakan perubahan. Buang air kecil kembali normal, begitu juga dengan buang air besar. Badan juga semakin fit dan aktifitas pun lancar. Saya tidak merasakan efek samping sedikit pun selama saya mengkonsumsi obat ini.

Melancarkan dan memperbanyak ASI, Tri Wayat Turyanti (34 Thn) di Sentani, Jayapura-Papua

Saya berusaha mencari makanan tambahan untuk bisa meningkatkan air susu, tetapi tidak banyak tertolong sehingga terpaksa saya harus mencukupi kebutuhan ASI untuk kedua bayi saya dengan memberikan tambahan susu bubuk. Pada suatu hari, saya mendapatkan kiriman paket dari saudara di Wamena yang di dalamnya berisi Sarang Semut. Sarang Semut tersebut katanya dapat mempercepat pemulihan kesehatan ibu yang baru melahirkan dan juga untuk meningkatkan stamina. Saya kemudian mencoba untuk meminumnya sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam kemasannya, yaitu 2 kali sehari. Ternyata setelah beberapa hari penggunaan, saya merasa kesehatan saya lebih baik dan tidak mengalami pegal-pegal. Perubahan yang luar biasa saya rasakan adalah produksi ASI saya bertambah banyak, bahkan dapat mencukupi untuk kebutuhan kedua bayi saya.

Tumor di Leher, Agnes Horoni (40 Thn) di Jayapura, Papua

Saya memiliki benjolan di bagian leher sebelah kanan, benjolan tersebut tumbuh secara cepat hingga sudah sebesar kelereng. Dari hasi pemeriksaan, dokter berkesimpulan bahwa yang tumbuh di leher saya adalah sejenis tumor yang bisa berkembang terus, sehingga harus segera dioperasi. Selama tiga minggu setelah dioperasi saya merasa aman dan tenang-tenang saja. Akan tetapi, tiba-tiba pada minggu berikutnya saya merasa tempat bekas operasi ada benjolan baru yang mulai tumbuh kembali dan berkembang secara cepat. Atas saran bos saya, saya memulai meminum Sarang Semut dengan takaran 3 kali sehari selama satu bulan.Ternyata, secara berangsur-angsur benjolan tersebut mengecil hingga akhirnya lenyap sama sekali. Bahkan, bekas sayatan pisau operasi pun tidak tampak sama sekali.

Kanker rahim, lbu Rini (65 Thn) di Jayapura, Papua

Saya seorang ibu yang divonis oleh dokter telah mengidap kanker rahim. Namun, dokter menyarankan untuk tidak dioperasi karena alasan kondisi kesehatan saya yang sudah menurun akibat faktor umur. Namun, disisi lain dokter juga menyampaikan kalau dibiarkan bibit kanker bisa berkembang dan menyebar. Dokter pun hanya merekomendasikan untuk mengkonsumsi obat dokter. Oleh karena kurang puas, saya pun berusaha mencari alternatif lain. Atas saran dari saudara, saya pun mengkonsumsi Sarang Semut. Ternyata, setelah 2 bulan mengkonsumsi Sarang Semut setiap hari, kanker saya mengecil. Bahkan, saya memeriksakan kembali ke dokter, sungguh luar biasa, kanker di rahim telah hilang sama sekali.

Sumber gambar: https://pondokibu.com/uploads/2013/06/Kapsul-Sarang-Semut.jpg