Terapi Hormon Bagi Penderita Kanker Payudara

Bagi sebagian besar masyarakat, ketika mereka mendengar penyakit kanker maka yang terlintas dalam pikirannya adalah suatu penyakit yang sangat parah dan berujung pada kematian. Pendapat seperti itu dapat dikatakan benar jika penyakit kanker tersebut menyebar luas ke seluruh bagian tubuh manusia sehingga akan sangat sulit untuk diatasi. Namun bukan berarti penyakit kanker tidak bisa untuk disembuhkan.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit kanker dimana sel-sel kanker ditemukan pada jaringan payudara. Kanker payudara ditandai dengan munculnya benjolan pada payudara, payudara bengkak atau kemerahan, ukuran salah satu payudara lebih besar dan yang jarang terjadi adalah menghilangnya putting payudara.

Terapi Untuk Penderita Kanker Payudara

Terapi yang umum dilakukan untuk mengatasi kanker payudara adalah kemoterapi, operasi, radiasi dan terapi hormon. Terapi hormon disebut juga dengan terapi hormonal dimana dengan dilakukannya terapi tersebut maka bisa membantu memperlambat bahkan menghentikan pertumbuhan hormon-sensitif dengan cara mengganggu aksi hormon atau menghalangi kemampuan tubuh untuk memproduksi hormon.

Berikut ini adalah jenis terapi hormon yang biasa digunakan untuk mengatasi kanker payudara hormon-sensitif.

1. Memblokir fungsi ovarium.

Indung telur merupakan sumber utama yang memproduksi hormon estrogen pada kaum wanita premenopause, tingkat hormon estrogen pada kaum wanita bisa dikurangi dengan cara menghilangkan atau menekan fungsi ovarium. Cara memblokir fungsi ovarium disebut dengan ablasi ovarium.

2. Ablasi ovarium

Ablasi ovarium dapat dilakukan dengan cara pembedahan atau operasi untuk mengangkat ovarium. Hal ini disebut juga dengan ooforektomi atau pengobatan dengan radiasi. Pengobatan jenis ablasi ovarium ini biasanya bersifat permanen.

3. Penekanan fungsi ovarium

Fungsi ovarium dapat ditekan sementara oleh suatu pengobatan. Pengobatan tersebut menggunakan obat yang disebut dengan gonadotropin-releasing hormone (GnRH) agonis, obat tersebut juga biasa dikenal dengan luteinizing hormone-releasing hormone (LH-RH agoinis. Fungsi dari obat-obatan ini adalah mengganggu sinyal yang keluar dari kelenjar pituitary dan merangsang ovarium untuk menghasilkan hormon estrogen.

Mengatasi kanker payudara tidak terlepas dari kesadaran setiap individu untuk selalu memperhatikan dan menjaga dirinya masing-masing karena deteksi awal penyakit kanker menentukan keberhasilan. Semakin cepat penyakit kanker terdeteksi, maka akan semakin besar pula kemungkinan untuk disembuhkan. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi kaum wanita. Salam sehat.

sumber gambar : http://nonikhairani.files.wordpress.com/2014/08/terapihormon_flickr.jpg