Sansevieria, Si Tajam Anti Polusi

Sansevieria, Si Tajam Anti PolusiDi Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama Lidah Mertua. Selain sebagai tanaman hias Sansevieria kerap ditaruh disudut dapur atau kamar mandi untuk meredam bau. Sansevieria memang termasuk tanaman hias yang sering disimpan didalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi dengan sedikit air dan cahaya matahari. Sekitar 40% air saja yang diperlukan tanaman yang berkembangbiak melalui umbi lapis ini untuk tumbuh.

Tanaman ini mampu bertahan dalam kondisi di dalam ruangan. Cukup dikeluarkan seminggu sekali agar terkena matahari. Lalu dimasukkan kembali kedalam ruangan. Dia juga mampu bertahan di negara yang memiliki 4 musim. Akibatnya, ia banyak mengalami penyimpangan bentuk, corak dan warna. Konon jenisnya bisa mencapai 600-an seperti S. laurentii, S. golden king, S. pinguin cola, S. laurentii cola, S. superba futura dan masih banyak lagi.

Tidak memerlukan perawatan yang rumit dan cukup tahan banting itulah keunggulan Sansevieria. Bahkan tak disiram beberapa haripun tetap bertahan hidup. Tak seperti Aglonema yang beragam warna, Sansevieria hanya berwarna hijau dan kuning saja.

Meskipun mudah ditanam, kita tetap harus memperhatikan perawatannya seperti faktor struktur, cuaca, media dan bibitnya. Media yang baik jika di tanam di lahan menggunakan sekam murni, pupuk kandang dan tanah bakar. Jika ditanam pada polibag memakai tanah bakar dan cocopeat. Pemberian pupuk kimia akan membuat akar menjadi busuk dan daun mudah lepas maka sangat tidak dianjurkan.

Satu-satunya penyakit yang menyerang Sansevieria adalah jamur. Jika tanaman ini sudah terkena jamur, potonglah daun yang terkena jamur tadi sampai akar, lalu lihat bonggolnya. Jika berwarna putih berarti masih sehat namun jika sudah ada bintik-bintiknya berarti sudah jelek. Repotnya jika telat memotong maka dalam hitungan jam akan menyebar ke tanaman lain dan mati.

Yang membuat Sansevieria menjadi unik, jika dilakukan perbanyakan belum tentu mendapat hasil yang sama dengan induknya, malah sangat mungkin lain bentuknya. Jadi jika menemukan varietas baru bisa dinamakan sendiri, bahkan dengan nama kita sendiri.

Sumber : nova

Sumber Gambar : http://www.shopikea.com.ua/images/products/large/9762_1_rasteniya_sansevieria_trifasciata.jpg