Suatu hari tetangga saya ada yang meminta dibawakan jambu mete jika saya pulang ke kampung halaman suami saya di Gunung Kidul. Untuk sayur, katanya. Wow…Saya kaget juga. Jambu mete untuk sayur? Ini sangat baru buat saya.
Selama ini kan, yang saya tahu jambu mete buahnya agak-agak nyegrak dan berasa agak sepat. Yang paling saya suka ya cuma bijinya yang digoreng dengan bumbu bawang. Sayur jambu mete? Penasaran juga. Akhirnya, saat ada kesempatan pulang, saya pun membawakan seplastik jambu mete dari mertua untuk tetangga saya itu.
Hasilnya? HHmmm…enak juga. Rasa jambunya tidak terlalu terasa. Apalagi jika disantap dengan nasi panas…duh…duh…lapar…
Bahan:
– jambu mete
– kikil
– 5 lonjor kacang panjang
– bawang merah
– bawang putih
– cabai merah
– daun salam
– minyak untuk menumis
– kecap
– air panas
– garam & gula pasir
Cara membuat:
- cuci jambu mete sampai bersih, sisihkan bijinya (tidak dipakai). Potong memanjang seperti korek api. Siram dengan air panas bercampur garam, remas-remas, lalu peras airnya sampai beberapa kali.
- cuci kikil bersih-bersih, potong-potong. Potong juga kacang panjang sepanjang 1-2 ruas jari.
- tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai yang sudah diiris tipis-tipis. masukkan daun salam, tumis sampai harum.
- masukkan kikil dan kacang panjang, aduk, beri kecap, garam, dan sedikit gula. tambahkan penyedap jika suka. tambahkan air. tunggu sampai kikil dan kacang panjang empuk.
- setelah kacang panjang dan kikil empuk, masukkan jambu mete. Aduk sampai meresap bumbunya.
Sumber Gambar : https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/t31.0-8/885688_179931238820608_143356993_o.jpg