Pijat Stimulasi Oksitosin untuk Ibu Menyusui

Salah satu tujuan perawatan payudara bagi ibu menyusui setelah melahirkan yakni agar dapat memberikan ASI secara maksimal pada buah hatinya. Salah satu hormon yang berperan dalam produksi ASI adalah hormon oksitosin. Saat terjadi stimulasi hormon oksitosin, sel-sel alveoli di kelenjar payudara berkontraksi, dengan adanya kontraksi menyebabkan air susu keluar lalu mengalir dalam saluran kecil payudara sehingga keluarlah tetesan air susu dari puting dan masuk ke mulut bayi, proses keluarnya air susu disebut dengan refleks let down.

Refleks let down sangat dipengaruhi oleh psikologis ibu seperti memikirkan bayi, mencium, melihat bayi dan mendengarkan suara bayi. Sedangkan yang menghambat refleks let down diantaranya perasaan stress seperti gelisah, kurang percaya diri, takut dan cemas. Penelitian menunjukkan bahwa saat seseorang merasa depresi, bingung, cemas dan merasa nyeri terus-menerus akan mengalami penurunan hormon oksitosin dalam tubuh. Saat merasa stres, refleks let down kurang maksimal akibatnya air susu mengumpul di payudara saja tidak bisa keluar sehingga payudara tampak membesar dan terasa sakit.

Tanda refleks let down ini berlangsung baik dengan adanya tetesan air susu dari payudara sebelum bayi mulai memperoleh susu dari payudara ibunya, susu menetes dari payudara yang sedang tidak diisap bayi, beberapa ibu ada yang merasakan kram uterus, dan adanya peningkatan rasa haus.

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis ibu menyusui. Saat ibu menyusui merasa nyaman dan rileks pengeluaran oksitosin dapat berlangsung dengan baik. Mengutip artikel Tri Sulistiyani, menurut dr. H.M. Daris Raharjo, Akp., menerangkan bahwa terdapat titik-titik yang dapat memperlancar ASI diantaranya, tiga titik di payudara yakni titik di atas putting, titik tepat pada putting, dan titik di bawah putting. Serta titik di punggung yang segaris dengan payudara. Pijat stimulasi oksitosin untuk ibu menyusui berfungsi untuk merangsang hormon oksitosin agar dapat memperlancar ASI dan meningkatan kenyamanan ibu.

Berikut cara yang dilakukan untuk menstimulasi refleks oksitosin:

  1. Bangkitkan rasa percaya diri ibu bahwa ibu menyusui mampu menyusui dengan lancar.
  2. Gunakan teknik relaksasi misalnya nafas dalam untuk mengurangi rasa cemas atau nyeri.
  3. Pusatkan perhatian ibu kepada bayi
  4. Kompres payudara dengan air hangat
  5. Menstimulir puting susu dengan cara menarik puting susu dengan pelan-pelan, memutar puting susu dengan perlahan dengan jari-jari.
  6. Mengurut atau mengusap ringan payudara dengan menggunakan ujung jari.
  7. Ibu menyusui duduk, bersandar ke depan, melipat lengan diatas meja di depannya dan meletakan kepalanya diatas lengannya. Payudara tergantung lepas, tanpa pakaian, handuk dibentangkan diatas pangkuan.
  8. Meminta tolong orang lain untuk menggosok kedua sisi tulang belakang dan kedua tangan serta ibu jari menghadap kearah atas atau depan membentuk kepalan tinju. Menekan dengan kuat dengan kedua jarinya dan membentuk gerakan lingkaran kecil. Perawat kemudian menggosok kearah bawah kedua sisi tulang belakang kanan dan kiri bersamaan, dari leher kearah tulang belikat segaris dengan payudara. Pemijatan ini dilakukan selama 2 atau 3 menit.
sumber gambar : http://www.kesekolah.com/images2/big/2012021318394423922.jpg