Penyebab Keputihan Patologis Pada Kaum Wanita

Keputihan merupakan sebutan umum untuk infeksi yang terjadi pada organ intim wanita dan di bagian luar genital (vulva) yang disebabkan oleh jamur. Keputihan merupakan infeksi yang sangat umum terjadi pada kaum wanita. Tiga dari empat wanita yang ada di dunia pasti pernah mengalami masalah keputihan minimal satu kali dalam hidupnya. Semua wanita bisa mengalami masalah keputihan tanpa mengenal usia, perkerjaan dan lain sebagainya.

Penyebab Keputihan Patologis Pada Wanita

Keputihan ada dua jenis yaitu keputihan yang bersifat fisiologis dan patologis (penyakit). Keputihan fisiologis adalah keputihan yang umumnya terjadi menjelang maupun sesudah menstruasi, saat mengalami stress emosional atau pada saat seorang wanita terangsang seksual. Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal, sedangkan keputihan patologis adalah keputihan biasanya akan diikuti dengan keluarnya lendir secara berlebihan, bau tidak sedap, menimbulkan gatal, berwarna putih kekuningan, merasakan nyeri saat berhubungan intim dan lain sebagainya.

Pada dasarnya masalah keputihan patologis pada wanita adalah keputihan yang lebih berisiko karena faktor penyebab dari masalah keputihan ini adalah karena terjadinya infeksi jamur, bakteri, atau virus. Berikut ini adalah faktor penyebab keputihan patologis.

1. Parasit Trichomonas Vaginalis Parasit.

Jenis parasit Trichomonas ini adalah salah satu penyebab keputihan dengan ciri-ciri keputihan yang berwarna kuning atau kehijauan, sangat kental, menimbulkan bau anyir, dan berbuih. Penyebab masalah keputihan ini biasanya ditularkan melalui seringnya berganti pasangan, bibir kloset yang terkontaminasi dengan parasit, atau bisa juga perlengkapan mandi yang dipakai oleh banyak orang atau secara bersama-sama.

2. Jamur Candidas atau Monilia Jamur Candidas.

Jamur ini adalah penyebab lain dari masalah keputihan yang ciri-cirinya kental, warnanya seperti susu, baunya agak tajam dan dapat menimbulkan rasa gatal pada organ intim wanita. Pada ibu hamil, pemakaian alat KB yang tidak cocok maupun penderita diabetes merupakan orang-orang yang biasanya menderita masalah keputihan jenis ini. Penyebab keputihan ini juga bisa menyebabkan organ intim wanita menjadi kemerahan dan meradang sehingga akan terasa sangat gatal.

3. Bakteri Gardnella.

Bakteri ini menimbulkan masalah keputihan yang berwarna keabu-abuan, baunya amis, keputihan berbuih, dan juga berair. Keputihan jenis ini juga bisa menimbulkan rasa gatal pada organ intim wanita sehingga memberikan rasa yang tidak nyaman bagi penderitanya.

4. Virus.

Beberapa jenis virus juga bisa menimbulkan atau memperparah masalah keputihan. Virus yang bisa menjadi penyebab keputihan diantaranya adalah seperti HIV AIDS, herpes, dan juga condyloma. Pada umumnya, virus-virus tersebut juga bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit kelamin. Virus condyloma bisa menyebabkan timbulnya semacam gangguan kutil berair dan berbau di sekitar organ intim wanita. Sedangkan virus herpes merupakan penyebab keputihan yang juga bisa menyebabkan rasa gatal serta panas.

Virus-virus tersebut dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan kemudian akan menimbulkan tumbuhnya luka melepuh di sekitar organ intim wanita. Penyebab keputihan jenis ini juga bisa menimbulkan kanker rahim jika tidak segera diberikan penaggulangan yang serius.

5. Bakteri Treponema Pallidium.

Penyebab keputihan jenis ini juga merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit kelamin sifilis. Selain keputihan, bakteri ini juga dapat menimbulkan banyak kutil disekitar organ intim wanita, mengelilingi lubang vagina serta pada bibir kemaluan wanita.

Semoga informasi tersebut memberikan banyak manfaat bagi kaum wanita dan menyadarkan mereka untuk selalu menjaga kebersihan organ kewanitaannya. Salam sehat.

 

sumber gambar : http://4.bp.blogspot.com/-ctulpKpyJD0/Tkv0ewsb5lI/AAAAAAAAAXg/yVkpmgcNfz0/s1600/candida_albicans-671.jpg