Penderita Anemia Tetap Bisa Menjalankan Ibadah Puasa

penderita anemiaSemua orang kecuali wanita, pasti berharap bisa melaksanakan ibadah puasa penuh selama bulan Ramadhan. Tapi terkadang, sakit bisa menjadi penghalang berpuasa bagi orang yang ingin menjalaninya. Salah satunya adalah bagi penderita anemia. Pasien anemia secara umum bisa berpuasa, tergantung penyebab dasar anemia tersebut dan seberapa berat anemianya, karena bagi penderita anemia akut disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu.

Anemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit (sel darah merah) dalam darah kurang dari nilai normal. Untuk wanita, dapat dikatakan anemia jika hemoglobinnya kurang dari 12, sedangkan untuk pria yaitu kurang dari 13,5. Saat menjalankan ibadah puasa, penderita anemia akan mengalami mudah letih, lemah, lesu, lemas, dan lelah, terlebih jika melakukan aktivitas berlebih.  Tubuh akan kekurangan asupan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan agar tubuh dapat  memproduksi sel darah merah.

Anda harus melakukan beberapa cara agar Anda tidak mengalami keluhan gejala kurang darah. Bagaimana sih caranya agar tubuh tetap bugar dalam menjalani ibadah puasa? Penderita anemia tetap bisa menjalankan ibadah puasa, jika melakukan beberapa tips dibawah ini.

1. Tetap menjaga asupan makanan saat sahur dan berbuka puasa

Asupan tepat dan terjaga dengan baik adalah dengan menyantap saat sahur dan buka puasa dengan memperbanyak makanan yang mengandung zat besi. Dengan begitu, tidak ada halangan untuk berpuasa. Puasa dikenal dengan istilah prolonged intermittent fasting, yaitu perubahan pengaturan makan yang biasanya dilaksanakan tiga kali sehari menjadi dua kali sehari dengan jarak makan 14 jam lamanya. Dan prolonged starvation atau kelaparan berkepanjangan dapat menyebabkan anemia. Saat berpuasa, beberapa perubahan metabolisme terjadi di dalam tubuh, salah satunya organ lebih banyak beristirahat, produksi lebih banyak dari imunitas, rendahnya kadar asam urat, dan lain-lain.

2. Istirahat yang cukup

Anda harus tetap menjaga pola tidur yang baik, supaya badan dapat beristirahat dengan cukup. Kurang tidur dapat memicu sakit kepala serta membuta tubuh bertambah lemas.

3. Mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, vitamin dan mineralSari Kurma Madinah AL-QUBA

Saat sahur dan berbuka puasa, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi kalsium, vitamin serta mineral. Karena vitamin B dan kalsium sangat baik untuk membantu meningkatkan sel darah merah. Makanan yang dapat meningkatkan sel darah merah diantaranya ikan, daging, dan juga sayur-sayuran. Sayur yang banyak mengandung vitamin dan kalsium diantaranya bayam, buah bit hijau, brokoli dan jenis sayuran hijau lainnya. Anda bisa juga mengkonsumsi multivitamin untuk mencegah anemia seperti sari kurma madinah al-quba plus propolis.

4. Mengurangi konsumsi kopi dan teh hitam

Bagi penderita anemia disarankan mengurangi konsumsi kopi dan teh hitam karena minuman ini mengandung zat yang dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Tetap menjaga asupan makan, pola makan sehat serta menghindari makanan dan minuman yang mengganggu kesehatan menjadi kunci penderita anemia untuk menjalani puasa sehat dan lancar.

sumber gambar:
1. https://lh6.googleusercontent.com/-pkF2ABXLBN4/Tz4ed-vY54I/AAAAAAAACfI/-Dyt79ZJbiU/s425/Pusing-Akibat-Anemia.jpg
2. http://images02.olx.co.id/ui/11/53/47/1300606684_179104647_1-Gambar--Sari-Kurma-Madinah-AL-QUBA.jpg