Mengatur Keseimbangan Asam Basa Tubuh

Mengatur Keseimbangan Asam Basa TubuhTubuh kita akan menjadi lebih sehat jika pH jaringan dan pH darah bersifat netral cenderung basa. Pengaturan asupan makanan dengan pola makan food combining, memegang peranan penting dalam mempertahankan kondisi keseimbangan asam basa tubuh. Pengaturan makanan yang baik, kombinasi antara makanan pembentuk asam dengan makanan pembentuk basa, masing-masing akan saling menetralkan.

Perlu diketahui juga, sifat makanan sebagai pembentuk asam-basa ini tidak berhubungan dengan rasa bahan makanan. Sebagai contoh, sekalipun air jeruk lemon/nipis rasanya asam, air jeruk lemon/nipis merupakan cairan pembentuk basa, bukan pembentuk asam. Demikian pula dengan buah-buahan matang yang rasanya asam, seperti jeruk bali, nanas, stroberi, dan kiwi bukan pembentuk asam, melainkan pembentuk basa.

Secara umum, sayuran merupakan makanan pembentuk basa. Sementara sumber karbohidrat dan sumber protein merupakan makanan pembentuk asam. Untuk mendapatkan kombinasi makanan yang serasi sehingga tercipta pH tubuh netral, maka kita bisa berpegang pada pola kombinasi asam-basa berupa makanan sumber karbohidrat + sayuran atau sumber protein + sayuran.

pola menu seimbang

Dengan berpedoman pada pola makan demikian, akan mudah bagi kita untuk menyusun menu makanan sehari-hari atau memilih makanan tanpa harus ada pantangan. Kombinasi makanan serasi tersebut bisa dinikmati baik pada saat makan siang maupun makan malam. Namun hendaknya dalam satu hari tubuh kita bisa terisi dengan kedua kombinasi tersebut, hal ini agar tubuh cukup dalam mendapatkan asupan kalori, protein, dan mineral. Hanya jika dalam kondisi terpaksa, kita bisa menggandakan salah satu kombinasi, misalnya menyantap kombinasi karbohidrat + sayuran pada saat makan siang maupun makan malam. Hal ini masih lebih baik daripada makan hidangan dengan kombinasi tidak serasi.

Perlu dicatat, ada pengecualian untuk sumber protein berupa tempe dan tahu. Fermentasi tempe dan proses pengolahan kedelai menjadi tahu telah memecah ikatan proteinnya, sehingga protein tempe dan tahu mudah dicerna. Karena itu tempe dan tahu bisa disantap bersama dengan sumber karbohidrat, demikian pula dengan kedelai karena merupakan makanan pembentuk basa.

Kombinasi sumber karbohidrat + sumber protein, misalnya nasi dan rendang, merupakan kombinasi makanan yang tidak serasi. Soalnya keduanya merupakan makanan pembentuk asam sehingga dapat makin meningkatkan keasaman tubuh. Intinya food combining tidak membenarkan karbohidrat ketemu protein. Pasangan ideal bagi karbohidrat maupun protein adalah sayuran.

Sumber Tulisan :
1.http://theeazayoe.blogspot.com/2007/06/food-combining-jurus-baru-utk-langsing.html
Sumber Gambar :
1. http://img.okeinfo.net/dynamic/content/2013/02/23/484/766386/go4SinzI1F.jpg?w=400
2. http://10caradietsehat.com/uploads/2012/12/makanan-sehat-untuk-diet.jpg