Mengatasi Alergi Pada Bayi

Hal yang paling mendominasi alergi pada bayi adalah faktor keturunan, namun tidak menuntut kemungkinan ada faktor lain, misalnya makanan atau susu. Makanan yang biasa menyebabkan alergi antara lain, Kedelai, kacang – kacangan, telur, ikan dan sebagainya. Alergi pada bayi bisa juga disebabkan oleh faktor lingkungan, misalnya saja alergi pada hewan atau bulu hewan. Oleh karenanya penting bagi anda para ibu untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi anda.

1. Hindarkan Makanan Penyebab Alergi

Meskipun alergi pada masa bayi tidak bisa dicegah secara total, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya alergi, yang pertama hindarkan bayi dari makanan bayi yang berpotensi menyebabkan alergi: putih telur, susu sapi, ikan dan kacang – kacangan. Hindari pula makanan-makanan padat sampai usianya mencapai 6 bulan kemudian secara bertahap kenalkan beberapa makanan baru, mulailah dengan makanan lunak (sereal beras atau gandum).

2. Menjaga Kebersihan Rumah

Bersihkan seluruh rumah dan terutama tempat tidur si kecil supaya sebisa mungkin terbebas dari debu, kalau bisa kosongkan dan bersihkan ruang tidur bayi, lepas semua karpet yang menempel di lantai, gantilah dengan lantai kayu atau linoleum selain itu usahakan untuk mengisi ruang tidur si kecil dengan satu tempat tidur saja dan tutuplah kasur dan boks bayi dengan menggunakan plastik anti debu atau anda bisa menggunakan bantal dakron atau bantal karet, gunakan selimut dari bahan katun dan bukan dari bahan perca atau kapas, kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah bersihkan ruangan setiap hari.

Saat membersihkan, buka semua pintu dan jendela agar udara segar masuk, kemudian tutup kembali. Saat membersihkan debu, gunakan kain basah atau berminyak supaya debu tidak terbang kemana-mana, semua mainan harus disingkirkan dari kamar si kecil kemudian jika memungkinkan, gantilah semua perlengkapan bayi yang berlapis kain dengan perlengkapan bayi yang terbuat dari bahan yang bisa dilap, seperti lapisan kayu, vinil, atau kulit dan yang terakhir apabila tingkat alergi pada bayi terlihat semakin parah, konsultasikanlah dengan dokter anak untuk memberikan suntikan alergi pada bayi Anda.

 

3. Ketahui Penyebab Alergi Pada Bayi

Cara terbaik mengatasi alergi adalah dengan mengetahui penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, kita akan mudah menghindarkan bayi untuk bersentuhan dengan alergen sehingga alergi tidak sering kambuh.