Saat ini sedang musim anak SD hingga SMA sibuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN). Orang tua banyak yang ikut sibuk mempersiapkan anak-anaknya untuk menghadapi UN. Anak-anak pagi sudah sekolah hingga siang, lalu ada pendalaman materi dari sekolah, sorenya diikutkan les, malam masih harus belajar dan mengerjakan PR.
Kesibukan anak sekarang sudah sama dengan orang tuanya. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana peran orang tua sendiri ketika menjelang UN? Apakah hanya bisa menyerahkan anaknya pada les-les di luar? Seolah tampak overprotection dan membuat anak tidak enjoy dalam belajar dan membatasi kebebesan dia sebagai seorang anak.
Dunia anak adalah dunia bermain. Ketika anak terjebak dalam rutinitas belajar yang padat sekalipun menjelang UN, pasti waktu bermainnya berkurang. Bisa jadi ini adalah tuntutan zaman, tapi apakah kemudian kita terpedaya olehnya?
Jangan-jangan, kita hanya bisa menyuruh, tetapi tidak pernah mendampingi anak. Pernahkah kita memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan anak saat menjelang UN? Les kah jawabannya. Itulah pentingnya pendampingan dari orang tua. Ketika orang tua senantiasa mendampingi, anak pasti senang dan orang tua sendiri juga bisa mencari apa sebenarnya yang anak inginkan dan butuhkan menjelang UN.
“Nak, sebentar lagi ujian nasional lho. Ayo belajar yang bener!”. Seringkali orang tua berkata seperti itu pada anaknya. Bukankah itu akan membuat beban anak menjadi bertambah? “Nak, sebentar lagi ujian nasional ya? Ayo sini belajar bareng sama ibu biar ibu sekalian belajar juga.”. Rasakan beda dua kalimat di atas. Mana yang lebih disukai anak?
Kalimat kedua sejatinya akan membuat anak merasa tidak sendirian dalam persiapan menjelang Ujian Nasional. Membersamai anak dalam persiapan akan membuat kita juga bisa selalu menyemangati dan juga mengarahkannya sehingga anak benar-benar bisa enjoy dalam proses menghadapi ujian. Bebannya akan berkurang karena ia merasa ada orang tua yang selalu membantunya, sekalipun dari hal keilmuan terbatas.
Peran orang tua di rumah adalah hal terpenting dalam kesuksesan anak menghadapi Ujian Nasional. Tidak ada jaminan les-les maupun sekolah favorit bisa membuatnya sukses UN. Bayangkan jika orang tua berangkat pagi, pulang anak sudah tidur. Bagaimana perasaan anak yang sedang mempersiapkan UN. Ketemu saja jarang.
Untuk itulah, kualitas hubungan yang baik antara orang tua dengan anak akan membuat anak merasa nyaman dalam belajar. Orang tua harus selalu ada untuk anak guna memberikan yang terbaik. Inilah cara terbaik dalam mendampingi anak agar sukses ujian nasional.
Profil Narasumber
Muhammad Puji Kurniawan, S.Sos, M.Si (Kak Wawan), merupakan seorang pemerhati pendidikan anak yang tergabung dalam Persaudaraan Pendongeng Muslim Indonesia.
sumber gambar : http://family.fimela.com/sites/default/files/u1666/peran5.jpg