Meskipun sabun wajah dengan sabun badan pada dasarnya berbahan sama, namun dari signifitasnya berbeda. Sabun wajah mengandung surfaktan untuk kulit yang lebih ringan dan lebih lembut daripada surfaktan pada sabun badan. Bahkan, sabun cair justru mengandung surfaktan yang lebih keras dari biasanya.
Selain itu, sabun cair juga ditambah pelembab tentu saja baik bagi tubuh, namun berat. Pelembab ini didasarkan oleh inklusi emollient yang ada dalam formula pembersih. Padahal, emollient pada facial cleanser berbeda, dan jika emollient dari pembersih badan itu digunakan pada wajah, justru akan menyebabkan berminyak.
Alasan orang tidak menggunakan facial cleanser adalah karena harganya yang lebih mahal dari body cleanser. Mengapa? Karena semakin ringan kandungan surfaktan, semakin mahal harganya. Tapi, demi kesehatan Anda, sekali lagi, jangan utamakan soal harga.
Lalu, facial cleanser seperti apa yang harus kita pilih?
Ada tiga macam facial cleanser:
- Foaming cleanser/busa pembersih. Jenis cleanser ini adalah cleanser yang paling menyenangkan karena ia mengandung buih yang dapat meninggalkan sensasi menyegarkan saat ia dibilas.
- Non foaming cleanser. Cleanser jenis adalah yang paling ringan dan biasanya cukup dihapus saja dengan kapas atau penyegar. Karena kandungan surfaktannya yang ringan, cleanser jenis ini biasanya mengandung pelembab dan anti oksidan untuk kulit.
- Abrasive scrub. Secara fisik, scrub dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Keuntungannya, kulit memang dapat menjadi lebih halus. Namun, pada beberapa tipe kulit terutama yang sensitif, srub ini justru dapat mengakibatkan iritasi, kulit memerah, bahkan luka.
Sebelum pemakaian facial cleanser, sebaiknya Anda harus tahu dan mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada ahlinya.
Sumber Gambar : http://www.lifesmarketplace.ca/uploads/4/4/1/2/44120781/589240_orig.jpg