Masalah Payudara Saat Menyusui

masalah payudara saat menyusuiMasa awal menyusui dapat menjadi masa yang sangat sulit. Beberapa kendala pada payudara membuat menyusui menjadi kegiatan yang menyiksa bagi ibu dan dapat membuat ibu menyerah untuk menyusui bayinya. Jangan cepat berputus asa. Masalah-masalah yang umum terjadi saat menyusui dapat diatasi jika Anda mempunyai keinginan kuat untuk menyusui buah hati Anda. Kegiatan menyusui memang tidak selalu berjalan lancar. Ada beberapa masalah yang biasanya muncul dan mengganggu produksi ASI. Berikut ini beberapa masalah payudara yang mungkin akan Anda alami saat menyusui.

Produksi ASI tidak terkendali

ASI menjadi tidak terkendali karena payudara sedang menyesuaikan produksi ASI nya dengan kebutuhan sang bayi.

Solusi: Atasi dengan selalu memakai breast-pads dan mengeluarkan sebagian ASI sebelum menyusui. Anda bisa memompa ASI dan menyimpannya dalam botol yang steril.

Payudara bengkak

Payudara biasanya akan membengkak sekitar 2-3 hari setelah melahirkan. Kondisi ini disebabkan aliran darah ke payudara dan mulai diproduksinya ASI. Payudara yang bengkak dapat menyulitkan bayi untuk menyusu karena puting menjadi rata.

Solusi : Atasi masalah ini dengan sering menyusui bayi. Hindari juga pemakaian bra ketat saat payudara membengkak. Anda juga bisa mengompres payudara menggunakan air dingin dan memijat lembut sebelum menyusui.

Puting ¨tenggelam¨

Kondisi puting ¨tenggelam¨ sering dialami beberapa ibu menyusui. Kelainan bawaan ini terjadi akibat perlekatan sehingga mengakibatkan saluran susu lebih pendek dan menarik puting ke dalam.

Solusi: atasi dengan menarik puting keluar menggunakan jari tangan, tahan beberapa menit. Lakukan kegiatan ini dua kali sehari. Anda bisa menggunakan alat bantu, seperti nipple sheilds. Cara lainnya, Anda bisa merendam puting menggunakan air hangat sebelum menyusui lalu menarik-narik puting keluar.

Puting nyeri

Nyeri pada puting disebabkan posisi mulut bayi saat menyusui yang tidak tepat. Biasanya terjadi di hari-hari pertama menyusui.

Solusi: Jika tidak terlalu nyeri, Anda bisa terus menyusuinya. Jika nyerinya berkurang, oleskan sedikit ASI pada puting dan sekitarnya. Anda juga bisa mengompres payudara menggunakan air hangat sebelum menyusui. Lalu kembali mengoleskan ASI pada puting setelah menyusui.

Radang payudara

Radang payudara atau mastitis. Masalah ini biasanya dialami 2-6 minggu setelah melahirkan. Diakibatkan adanya infeksi bakteri serta pemakaian bra terlalu ketat. Gejalanya meliputi payudara membengkak, warna agak kemerahan, demam, dan kelelahan.

Solusi: Masalah ini bisa diatasi dnegan mengompres payudara menggunakan air hangat dan menyusui bayi sesering mungkin.

Abses payudara

Abses payudara terjadi jika mastitis tidak tertangani dengan baik sehingga infeksi semakin berat. Gejalanya: sakit pada payudara semakin parah, payudara lebih mengkilap dan berwarna merah, benjolan terasa lunak karena berisi nanah.

Solusi : Atasi dengan memperbaiki teknik menyusui, kompres payudara menggunakan air hangat dan dingin secara bergantian, sering menyusui bayi namun pada payudara yang sehat, hentikan menyusui jika payudara mengalami abses namun pastikan ASI harus tetap dikeluarkan. Jika abses bertambah parah dan mengeluarkan nanah, segera berikan antibiotik, dan periksakan ke dokter.

Jangan ragu untuk menanyakan masalah payudara ketika menyusui pada dokter atau bidan yang terpercaya.

sumber gambar : http://kesehatan.i.kumpulan.info/payudara-menyusui.jpg