Manfaat dan Cara Pijat Bayi

Manfaat dan Cara Pijat BayiMemijat bayi sekarang bukan lagi kebiasaan kuno. Pijat bayi belakangan ini sudah semakin populer sehingga jika anda ingin belajar secara langsung sekarang sudah banyak klinik, bidan dan rumah sakit yang mengadakan kelas pelatihan pijat bayi.

Pijat bayi sebenarnya tidak hanya bermanfaat untuk fisik si kecil, tetapi juga bisa menjadi sarana dimana Anda dan bayi Anda bisa berduaan dalam suasana rileks dan menyenangkan. Bahkan, bagi para ibu baru yang terkena depresi pasca melahirkan, salah satu obatnya adalah aktifitas yang satu ini, pijat bayi!

Bayi-bayi prematur yang dipijat secara teratur setiap hari menunjukkan perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik ketimbang bayi-bayi yang tidak dipijat. Selain itu berat badan bayi prematur yg dipijat akan mengalami peningkatan berat badan 20 hingga 40 persen dibandingkan yang tidak dipijat.

Dan hal ini telah dibuktikan oleh para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Miami pada tahun 1986. Dipimpin oleh Tiffany M Field PhD.

Selain itu, katanya, bayi-bayi yang dipijat selama lima hari saja, daya tahan tubuhnya akan mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat.

Selain itu, pijat bayi akan membuat bayi cepat lapar. Makin banyak ASI disedot oleh bayi (menyusui), maka produksi ASI makin meningkat. Ini karena dalam proses produksi ASI berlaku hukum supply and demand. Artinya, makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula ASI diproduksi. Begitu pula sebaliknya.

Tata cara pemijatan

Mengingat manfaatnya yang tidak kecil, sudah sepantasnya para orangtua menerapkan terapi sentuhan ini pada bayi mereka. Bagaimana caranya, ikuti tips berikut ini.

Sebelum mulai memijat, lakukan beberapa langkah persiapan, yaitu:

* Mencuci tangan.

* Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.

* Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap.

* Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.

* Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan.

* Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.

* Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman.

* Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara.

Setelah melakukan persiapan itu, pemijatan bisa dimulai. Berikut ini contoh cara memijat beberapa bagian tubuh bayi:

* Pijat kaki

Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar.

Pegang pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki. Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satu-persatu dengan memutar menjauhi telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga akhir.

* Perut bayi

Pijat perut bayi dari atas ke bawah seperti gerakan mengayuh sepeda. Pijat perut mulai bagian kiri atas ke bawah dengan jari-jari tangan membentuk huruf I lalu L terbalik.

* Pijat dada

Katupkan kedua telapak tangan Anda (seperti tapak Budha), lalu letakkan pada dadanya dalam keadaan seperti itu. Secara perlahan, buat gerakan ke arah luar tubuh bayi, sehingga telapak tangan yang terkatup secara perlahan terbuka menghadap ke bawah, dan telapak tangan Anda akhirnya menempel dan berjalan di atas dadanya. Ulangi beberapa kali. Masih pada bagian dada, kali ini letakkan salah satu telapak tangan Anda dengan menghadap ke bawah, di daerah dada bayi, kemudian buatlah pijatan lembut ke bawah, ke arah pahanya. Buatlah gerakan ini secara bergantian, dengan tangan kanan dan kiri Anda.

* Pijat lengan bayi

Ambil salah satu lengannya dan lakukan gerakan seperti yang Anda lakukan terhadap kakinya – gerakan seperti memerah susu, mulai dari ketiaknya, terus hingga ke pergelangan tangan. Kemudian pegang telapak tangannya, dan putar-putar secara perlahan beberapa kali, ke arah kanan dan kiri. Pindah ke lengan satunya lagi dan lakukan hal yang sama.

* Pijat muka

Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung.

* Pijat punggung

Balikkan tubuh bayi Anda secara perlahan, sehingga ia tengkurap. Posisi Anda berada di salah satu sisinya. Dengan menggunakan jari-jari tangan Anda, buatlah pijatan lembut melingkar dengan kedua tangan, dimulai dari bawah lehernya, sampai ke pantat si kecil. Pindahlah posisi Anda ke sisi sebelahnya lagi dan lakukan gerakan yang sama.

Manfaat Pijat Bayi :

Manfaat pijat bayi dari segi kesehatan diantaranya:

  • Menstimulasi saraf otak. Hal ini baik untuk perkembangan otak bayi.
  • Melatih respon saraf pada tubuh bayi, yang dapat memacu perkembangan reflek tubuh bayi.
  • Membantu dan menstimulasi sistem pencernaan pada perut bayi, karena pijat bayi dapat meningkatkan kerja peristalsis usus.
  • Melancarkan sistem peredaran darah bayi.
  • Meningkatkan berat badan bayi.
  • Melancarkan pernafasan bayi, karena dapat membantu suplai oksigen pada tubuh bayi.
  • Membantu perkembangan susunan otot bayi.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Mempercepat myelinasi (proses perbaikan system saraf tatkala jaringan saraf tertutup lemak yang disebut myelin)

Sedangkan manfaat pijat bayi dari segi psikologis bayi diantaranya:

  • Apabila pijat bayi tersebut dilakukan oleh orang tua bayi, maka hal tersebut akan menambah kedekatan antara bayi dan orang tua. Karena bahasa sentuhan cinta sangat mempengaruhi perasaan bayi.
  • Mengembangkan terjalinnya komunikasi bayi. Karena dapat merangsang kontak mata, ekspresi wajah, dan ekspresi tubuh bayi.
  • Memberikan rasa nyaman pada bayi.
  • Membuat bayi lebih tenang dan tidak mudah rewel.

Manfaat Pijat bagi orang tua :

  • Lebih percaya diri terhadap peran barunya.
  • Mengisi waktu secara berkualitas.
  • Meningkatkan kompetensi dalam menenangkan dan menyamankan bayi.
  • Relaks dan menyenangkan.
  • Membuat orangtua lebih responsif terhadap kebutuhan bayi.
  • Meningkatkan produksi ASI

Belajar cara pijat bayi yang benar dan baik, sangat diperlukan oleh orang tua dan praktisi pijat. Cara pijat bayi yang sesuai dengan ketentuan medis dapat memberikan efek positif dan manfaat bagi bayi.

Di samping itu, cara pijat bayi yang sesuai ketentuan medis dapat mengurangi adanya resiko pijat bayi. Karena beberapa kenyataan di lapangan didapatkan banyak terjadi praktek pijat bayi yang memberikan efek samping dan efek negatif pada bayi. Hal tersebut dapat terjadi apabila pemijatan dilakukan dengan cara yang salah dan tidak sesuai dengan ketentuan medis.

Efek samping dari kesalahan pemijatan diantaranya adalah pembengkakan, terdapat lebam, adanya rasa sakit pada bayi sehingga bayi menjadi rewel, pergeseran urat, cidera, bahkan bisa menyebabkan kematian pada bayi. Oleh karena itu, banyak orang tua yang enggan melakukan pijat bayi, mereka takut akan terjadi resiko pijat payi pada buah hatinya.

Resiko pijat bayi tersebut biasanya disebabkan oleh kelalaian praktisi pijat dalam memijat, salah pijat, dan kurangnya pengetahuan pemijat. Untuk memperkecil resiko pijat bayi, hendaklah para orang tua jeli dalam memilih praktisi pijat untuk bayinya.

Sumber Gambar : http://smarteducation.be/uploads/2015/03/babymassage.jpg

One comment

Comments are closed.