Manajemen Waktu dalam Mendidik Anak

manajemen waktuPentingnya sebuah waktu. Manajemen waktu menjadikan orang tua lebih disiplin dalam mendidik anak. Bagaimana orang tua menjadi manager yang baik bagi anaknya. Kemudian anak akan meniru seorang manager tersebut sebagai bawahannya yang taat pada manager. Anak akan senang jika manager tidak hanya NATO (No Action Talk Only). Banyak bicara kerja tak ada, hal ini yang paling tidak disukai oleh anak.

Manajemen waktu dalam mendidik anak dibutuhkan sebuah perencanaan yang matang (Planning). Sebagai orang tua mengatur waktu sangatlah penting. Ketika anak sedang membutuhkannya, ketika anak sedang menginginkan kasih sayangnya, atau sebaliknya, ketika anak sedang harus diberikan perhatian khusus, dan ketika anak sedang harus diperingatkan pada waktu ia salah dalam mengerjakan sesuatu.

Perencanaan (Planning) itu sangat dibutuhkan untuk melangkah pada actuating (aksi). Perbuatan atau tindakan itu akan dilaksanakan oleh setiap manusia, oleh setiap orang tua, dan oleh siapapun, ketika sudah ada yang namanya planning. Saya akan membuat anak saya pintar, cerdas, dan berakhlak mulia, sopan dihadapan orang tua. Ketika planning itu sudah direncanakan, maka aksikan, maka lakukan. Lakukan hal-hal yang harusnya dilakukan orang tua dalam mendidik anak.

Pertama, adalah teladan. Ketika anak melihat orang tua cerdas dan pintar, ia akan mengikuti. Ketika orang tua tegas untuk mengingatkan anaknya untuk sopan dan berakhlak mulia, maka anak akan menuruti. Namun, jika sebaliknya, orang tua “masa bodo”, “terserah loe aja dech!!!” maka, anak pun tidak akan pernah menjadi orang yang sesuai rencana awal kita sebagai orang tua. Maka Planning dan Actuating saling berkaitan.

Sahabat,,, setelah kita tahu bahwa Planning dan Actuating sudah dilakukan, jangan lupa juga harus ada “Controlling”. Controlling atau monitoring dari orang tua untuk anaknya atas tindakannya pun dibutuhkan. Anak akan berada pada zona nyaman (comfort zone) jika tidak ada kontrol dari orang tua. Anak akan berleha-leha mengerjakan sesuatu jika perbuatan itu tidak diperhatikan orang tua. Karena masa anak-anak adalah masa-masa pengawalan untuk menuju kedewasaan. Maka, kita sebagai orang tua harus selalu mengawal, mengawasi, mengontrol anak dengan baik.

Ketiga aspek tersbut tidak dapat terpisahkan. Ketika kita akan Actuating, tanpa ada Planning yang baik, akan sia-sia. Ketika Controlling dilakukan, namun Pengontrol tidak memberikan teladan yang baik, itupun akan tidak berguna. Maka Planning direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan teladan yang baik, dan kita mengevaluasi atau mengontrol pekerjaan dengan baik. InsyaAllah akan tercapai cita-cita orang tua dalam mendidik anak sebagaimana yang diinginkan. Selamat mencoba.

Profil Penulis

Syaifulloh Yusuf

Syaifulloh Yusuf, S.PdI adalah alumni Fakultas Ilmu Agama Islam UII Yogyakarta yang sedang menempuh studi S2 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

sumber gambar : http://www.topauthor.ru/uploads/2013-11/original/7fd548240ea7ce75a7f4f23121e8b7e7.jpeg