Kebiasaan Gigit Kuku Dapat Menurunkan IQ Anak

Kebiasaan Gigit Kuku Dapat Menurunkan IQ AnakMenggigit kuku atau benda-benda lain seperti pensil, pulpen, dan lain-lain, merupakan kebiasaan saat seseorang merasa stress, senang, bosan, atau tak ada kegiatan. Kebiasaan yang dilakukan tanpa sadar disebut perilaku cemas. Kebiasaan yang menurun dari anggota keluarga ini termasuk menggaruk hidung, memainkan rambut, atau menggertakkan gigi. Separuh pelakunya adalah anak-anak dan 23% remaja.

Para peniliti di Rusia menyatakan kebiasaan menggigiti kuku hari bisa menggangu intelegensi anak. Anak beresiko besar mengalami keracunan timah karena timah dengan mudah  menumpuk di bawah kuku ketika anak-anak bermain di tempat berdebu baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Kebiasaan menggigit kuku  hingga kutikula mengelupas bisa menyebabkan infeksi karena luka dan kuku jadi tidak tampak cantik karena grepes.

Paparan Timah didalam tubuh bisa mempengaruhi perkembangan anak-anak khususnya kerusakan system saraf.  Selain pada debu dan tanah Timah juga terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci dengan baik.

Tinggi rendahnya kadar timah dalam tubuh tergantung pada letak rumah apakah berada dipinggir jalan berdebu dan kebiasaan anak bermain dengan benda yang mengandung cat.

Ada banyak alasan kenapa anak senang mengigiti kuku  seperti karena rasa ingin tahu seperti apa rasanya, mengatasi rasa bosan, cemas, hingga usaha menutupi rasa takut. Kebiasaan ini dikenal dengan nervous habit artinya kebiasaan yang disebabkan oleh perasaan cemas atau gelisah. Kebiasaan ini jika tidak cepat ditangani bisa terbawa hingga anak tumbuh dewasa.

Jika anak melakukan kebiasaan ini secara tidak berlebihan dan tidak melukai dirinya, tidak secara sadar, atau menggigiti kuku karana respon terhadap situasi tertentu maka orangtua tak perlu cemas berlebihan karena kebiasaan ini akan berhenti dengan sendirinya.

Akan tetapu apabila kebiasaan menggigiti kuku ataui menghisap ibu jari tetap berlangsung ada beberapa langkah untuk membantu menghentikan kebiasaan itu. Tanyakan apakah ada hal yang membuat cemas, gelisah atau takut. Jika sudah tau penyebabnya bantu anak untuk mengungkapkan kekhawatirannya. Setelah itu baru lakukan langkah-langkah penanganan

Sumber “ Mampu Mengatasi 1001 Masalah Batita Anda Sehari-Hari” Karya Feni Sudilarsih

Sumber Gambar : http://blog.ubaby.vn/uploads/2014/11/cat-mong-tay-cho-be-chuyen-nho.jpg

8 Comments

  1. masa sih iq bisa turun krn suka menggigit kuku?? ngeri juga yahh?? duh memang harus bener2 bgd nih ya dalam menjaga dan membesarkan anak sampe kaya begitu juga harus diperhatiin bener, pdhal aku tau nya kalau suka gigit kuku itu akibatnya ya cacingan

  2. oyah?? akibat gigit kuku bisa bikin iq turun?? ckckckck.. pasti kadang kita ga kepikiran yah bun dampak dari hal simple bisa berakibat fatal?? tapi mungkin hal paling fatal jika kita tidak mengatur pola makan anak yang sehat dan teratur yah, terutama pada makanan dan susu anak..

  3. wax?
    bisa nurunin IQ???
    dulu aku jg suka gigitin kuku deh kayanya.. >.<
    anakku skrg mulai gigit2 kuku.. kalo gitu kudu distop nih.. he2.. :D
    nice artikel.. :D

  4. wah,,,aku dl waktu kecil suka isep jempol…bahkan sampe kelas 6 SD tuh baru lepas, hasilnya jempol jd gepeng, gigi ga rata, hiks…ga taunya juga bisa bikin iq rendah…. ditambah lagi kata sarah yg susu dengan kandungan gula tambahan, da abis berapa kaleng tuh susu, gawat gawat…

  5. iya yah, padahal pikirnya ah cuma gigit kuku ini, paling klo kotor yah bikin cacingan, eh ternyata bisa pengaruh ke iq juga, ckckck….

  6. padahal cmn gigit kuku juga ya saya juga pernah baca kl dlm tubuh anak kita banyak terkandung glukosa juga akan mengganggu otak bagian menyimapan ingatan jd hrs hati hati kita memebrikan anak kita makanan atau susu yg ada kandungan gula tambahannya

  7. artikel yg sangat bagus selain menggigit kuku ada juga faktor makanan juga bisa menurunkan kecerdasan anak juga sie…

Comments are closed.