Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir Dengan Tepat

Merawat kulit pada bayi baru lahir adalah salah satu hal yang harus selalu dilakukan oleh ibu agar kulit bayi tetap terjaga kelembaban, kehalusan dan kelembutannya. Hal ini disebabkan karena pada kulit bayi baru lahir masih rentan dan sensitif terhadap benda-benda kasar dan berbagai unsur penyakit serta berbagai macam gangguan kulit lainnya. Terkadang ibu melupakan untuk tetap melakukan perawatan kulit bayi baru lahir, karena mereka melihat bahwa kulit pada bayi baru lahir masih sangat, halus, lembut dan terlihat masih segar sehingga tidak perlu merawat kulit bayi lagi.

Bayi baru lahir tidak membutuhkan perawatan kulit adalah anggapan yang salah, kulit bayi baru lahir justru membutuhkan perawatan kulit yang lebih teliti karena kulit bayi sangat rentan terkena biang keringat, ruam, alergi, iritasi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu peran seorang ibu dalam menjaga kesehatan bayi khususnya kesehatan kulit sangat dibutuhkan. Berikut ini adalah cara merawat kulit bayi baru lahir yang bisa ibu lakukan dan mungkin bisa menambah pengalaman ibu tentang bayi baru lahir.

  1. Bayi baru lahir yang usianya belum ada sebulan, cara merawat kulitnya cukup dengan di lap saja menggunakan washlap atau kain halus yang sudah dibasahi air dengan suhu air yang normal tanpa menambahkan apapun kedalamnya. Kain yang digunakan sebagai lap harus terbuat dari kain katun lembut dan bersih demikian pula dengan handuk yang digunakan untuk mengeringkan badan bayi. Pastikan bahwa bagian alat kelamin dan juga anus bayi terbebas dari kotoran setiap saat.
  2. Pada saat Ibu memandikan bayi, gunakanlah sabun khusus untuk bayi yang terbuat dari bahan herbal alami tanpa mengandung pewangi, karena hal itu justru akan membuat kulit bayi baru lahir menjadi iritasi. Jika Ibu tidak yakin dengan sabun yang digunakan maka bisa meminta rekomendasi dari dokter anak ataupun bidan. Oleskan lotion bayi setiap kali habis mandi secara perlahan. Selain hal ini bisa mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi, saat Ibu mengusap-usap kulit bayi secara lembut juga dapat meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi.
  3. Pilihlah pakaian yang tepat untuk sang bayi, pilih pakaian dengan bahan kattun lembut. Jika terjadi biang keringat pada kulit bayi mungkin si bayi sedikit kepanasan. Ibu bisa memberikan pakaian yang sedikit longgar. Kondisikan juga ruangan bayi agar mempunyai sirkulasi udara yang baik. Gunakanlah bedak berbahan dasar tepung jagung untuk mengatasi masalah biang keringat pada bayi. Berikan pada daerah lipatan seperti leher atau lengan. Biang keringat adalah salah satu masalah kulit yang biasa terjadi pada anak tanpa terkecuali bayi baru lahir. Namun Ibu tidak perlu khawatir karena seiring dengan berkembangnya sistem kekebalan tubuh, nantinya akan sembuh dengan sendirinya.
  4. Berikan pakaian yang bersih pada bayi Anda seperti baju, celana, kaos kaki, popok, sarung tangan dan lain sebagainya. Cucilah pakaian setelah digunakan dengan menggunakan sabun cair karena pada deterjen bubuk, bahan kimia yang terkandung didalamnya biasanya lebih tajam. Usahakan untuk mencuci pakaian bayi dengan tangan tanpa mesin cuci.
  5. Untuk menjaga kulit bayi ketika diluar rumah, Ibu bisa menggunakan tabir surya untuk bayi. Namun usahakan untuk tidak membawa bayi terlalu lama di bawah sinar matahari terlalu lama karena kulit bayi bisa mengalami iritasi atau merah-merah.

Secara garis besar, cara merawat kulit pada bayi baru lahir membutuhkan sebuah ketelitian dalam pemilihan bahan atau produk yang digunakan. Selain itu, cara memperlakukan kulit bayi juga bisa dilakukan pada saat memandikan bayi, mengelap dan memakaikan pakaian bayi juga membutuhkan langkah-langkah yang tepat sehingga kulit bayi bisa terjaga dari berbagai macam kemungkinan terburuk. Semoga bermanfaat.

sumber gambar : http://newshealth.net/uploads/cache/849_NpAdvHover.jpg