Cara Menangani Anak Hiperaktif

cara-menangani-anak-hiperaktifAnak hiperaktif adalah anak yang biasanya melakukan kegiatan di luar kebiasaan anak normal. Anak yang hiperaktif tidak mengenal kata lelah dan capek, oleh karena itu anak yang hiperaktif lebih memerlukan perhatian ekstra dalam menjaganya. Penyebab terjadinya anak hiperaktif adalah sejak sang anak berada dalam kandungan orangtuanya, atau bisa juga karena masalah lain. Seperti halnya sang anak terpapar racun yang genetik, atau juga bisa mengalami penurunan fungsi otak. Ada beberapa cara menangani anak hiperaktif yang bisa dilakukan oleh orang tua sendiri.

Dalam menyembuhkan anak hiperaktif memerlukan kesabaran tersendiri. Penyembuhan anak hiperaktif bisa dilakukan sendiri atau menggunakan terapi. Ciri – ciri anak yang mengalami hiperaktif adalah :

  • Susah diatur
  • Susah berkonsentrasi
  • Memiliki aktivitas jauh lebih tinggi dibanding anak autis
  • Anak hiperaktif lebih sulit untuk di ajak berkomunikasi
  • Anak hiperaktif cenderung lebih menuruti kata hati

Para orangtua tidak perlu merasa khawatir, berikut ini ada beberapa cara mengatasi anak hiperaktif.

1. Hindarkan anak dari stress

Sebisa mungkin para orangtua yang merawat sang anak haruslah menjaga kestabilan anak. Jangan membebani anak dengan pemikiran yang berat, ajaklah sang anak bermain yang menyenangkan. Jangan terlalu menuntut pada anak apa yang diinginkan oleh para orangtua.

2. Pola makan sehat

Anda harus memperhatikan pola makan sehat sang anak. Pastikan anak mendapat kecukupan gizi dan nutrisi guna menunjang pertumbuhannya. Pastikan sang anak mendapatkan makanan 4 sehat 5 sempurna agar sang anak tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

3. Tidak boleh mengkonsumsi makanan manis yang berlebihan

Anak – anak memang sangat senang makan makanan yang manis – manis. Namun hal tersebut dapat berdampak buruk pada anak yang hiperaktif, karena sang anak bisa saja terkena berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah penyakit diabetes dan kencing manis. Oleh karena itu para orangtua harus menjauhkan sang anak dari makanan yang manis terlalu banyak.

4. Terapi anak hiperaktif

Terapi yang dilakukan pada anak hiperaktif adalah membantu perilaku, pola pikir dan psikologi anak. Cara mengatasi anak hiperaktif dengan terapi ini bisa dilakukan di rumah sakit atau juga bisa dengan psikolog. Hal tersebut dilakukan agar dapat membantu perkembangan sang anak dan juga membantu sang anak dalam pergaulan sosialnya.