Cara Alami Meningkatkan Imunitas Tubuh Selama Berpuasa

Menjaga kondisi tubuh ketika cuaca sedang tidak menentu, dan aktivitas cukup tinggi menjadi satu keharusan apalagi pada saat bulan ramadhan seperti saat ini. Asupan nutrisi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tubuh tetap fit. Suplemen atau tablet vitamin yang beredar di pasaran memang dapat memberikan efek instan untuk memperkuat sistem imun, tetapi ada baiknya jika kita menggunakan cara lain untuk pencegahaan terhadap segala macam penyakit yang lebih aman dan alami. Salah satu pencegahannya yaitu dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi. Beberapa jenis makanan dipercaya terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan nutrisinya.

Berikut kami informasikan cara alami meningkatkan imunitas tubuh selama berpuasa, diantaranya:

1. Mengkonsumsi bawang putih

Bawah putih tidak hanya bisa menambah rasa pada makanan, tetapi juga mempunyai manfaat lain yaitu sebagai penguat sistem imun, anti jamur dan anti septik. Penelitian menunjukkan, jika bawang putih dimakan mentah akan mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit pilek, batuk dan infeksi pada dada. Hal ini dikarenakan bawang putih merupakan sumber tinggi vitamin (C, B1, dan B6), mineral (fosfat dan zat besi) dan sulfoksida yang dikenal akan kemampuan anti bakterinya.

Peneliti Inggris menuturkan, orang yang rutin mengkonsumsi bawang putih, maka kecil kemungkinannya terkena masuk angin. Studi lain juga menunjukkan bahwa pecinta bawang putih kemungkinan 30 persen lebih rendah terkena kanker kolorektal (usus besar dan rektum) dan 50 persen lebih rendah terkena kanker perut.

2. Mengkonsumsi madu

Madu merupakan salah satu bahan makanan dari alam yang serbaguna dan kaya manfaat. Manfaat madu pada saat berpuasa antara lain dapat memberikan stamina, sumber energi, melindungi tubuh dari penyakit, dan mempercepat penyembuhan. Anda bisa mengkonsumsi madu dalam kemasan praktis seperti madu tasnim, suplemen ratu dan raja, madu propolis, dan jamu madu.

3. Mengkonsumsi kurma

Kurma juga mengandung Vitamin A yang  berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, pertumbuhan, reproduksi, imunitas (kekebalan) tubuh, dan pemeliharaan sel epitel.

4. Mengkonsumsi yoghurt

Di dalam yoghurt terkandung probiotik, yaitu bakteri sehat yang menjaga usus sehingga saluran usus bebas dari kuman penyebab penyakit. Hasil penelitian menemukan bahwa yoghurt efektif dalam meningkatkan imunitas tubuh.

5. Mengkonsumsi ikan berlemak

Asam lemak omega 3 yang banyak ditemukan terutama pada ikan laut seperti salmon, tuna dan makarel adalah penguat imunitas penting yang membantu menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan. Disarankan bagi Anda untuk mengonsumsi setidaknya tiga ons ikan salmon atau tuna tiga kali dalam seminggu. Makanan yang kaya asam lemak tak jenuh ini, meningkatkan aktivitas sel darah putih yang menghancurkan bakteri berbahaya yang ada di dalam tubuh. Selain itu juga mampu mengurangi peradangan, melindungi paru-paru dari flu dan infeksi pernafasan, serta memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan reaksi berlebih terhadap infeksi.

6. Mengkonsumsi teh

Studi Harvard menemukan orang yang minum 5 cangkir teh hitam selama 2 minggu lebih bisa melawan virus interferon dalam darah. Selain itu asam amino L-theanine yang bertanggung jawab meningkatkan kekebalan tubuh banyak terdapat di dalam teh hitam dan teh hijau.

7. Mengkonsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur memiliki kandungan tinggi nutrisi penguat imunitas seperti vitamin C dan bioflavonoid. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi sebagai pencegah infeksi dan antibodi. Kandungan ini mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) sehingga menurunkan resiko terserang penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan phytonutrient melindungi sel tubuh dari sejumlah polutan tubuh berbahaya.

8. Mengkonsumsi kacang-kacangan dan polong

Kacang-kacangan dan polong sangat bermanfaat bagi fungsi jantung. Sementara kandungan vitamin E yang dimilikinya membantu meningkatkan respon imun. Mekanisme utamanya adalah dengan menstimulasi produksi sel yang mampu menghilangkan sel kuman berbahaya dan sel kanker di dalam tubuh. Tergantung gaya hidup seseorang, dosis harian nutrisi yang dibutuhkan mungkin berbeda-beda. Orang dengan gaya hidup pasif dan tingginya tingkat konsumsi alkohol akan membutuhkan lebih dari 100-400 miligram sehari.

9. Mengkonsumsi gandum utuh

Beras merah, oats, barley dan jenis gandum utuh lainnya tinggi akan kandungan serat, protein, dan antioksidan. Banyak ahli gizi menyatakan bahwa gandum utuh memberi lebih banyak kandungan gizi penting dibandingkan beras olahan seperti tepung terigu. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti konsumsi segala bentuk beras olahan dengan gandum utuh untuk meningkatkan tingkat kekebalan tubuh.

sumber gambar:
1. http://2.bp.blogspot.com/-z-9E6tVL82Y/TuYuNg8R7NI/AAAAAAAAAM0/ReK3H7yxzY8/s320/nutrisi.jpg
2. https://pondokibu.com/uploads/2011/01/madu_multiguna_1.jpg