Berpuasa Sehat Dengan Metode Food Combining

Bulan Ramadhan merupakan bulan untuk melakukan detoks emosi dan juga detoks fisiologis secara total selama sebulan penuh. Detoks fisiologis bisa kita lakukan dengan mengkonsumsi makanan alami yang mendukung. Salah satunya bisa dengan menjalankan metode food combining secara rutin. Food combining yang baik dan benar selain bisa menyehatkan badan juga bisa membantu Anda menemukan ketenangan dan kebeningan pikiran di akhir bulan Ramadhan.

Bagaimana caranya agar Anda sukses melaksanakan puasa dan menjalankan detoks alami melalui pola makan sehat alami food combining? Berikut kami informasikan berpuasa sehat dengan metode food combining.

Menu saat sahur

Waktu sahur bertepatan dengan siklus alami pembuangan, karena itu menu sahur seharusnya dipilih yang mudah dicerna dan tidak membebani fungsi tubuh yang sedang giat membuang. Menu makanan yang menjadi pilihan tepat saat waktu sahur seperti buah potong dan atau jus buah. Namun bila Anda khawatir akan kelaparan di tengah hari, sahur buah bisa dicampur dengan yoghurt tawar (plain yoghurt). Misalnya, yoghurt diblender bersama buah atau yoghurt disiramkan di atas buah potong. Bisa pula Anda menyantap telur rebus atau telur dadar (omelet) campur sayuran, 20-30 menit setelah mengkonsumsi buah. Yang perlu Anda perhatikan dalam menggoreng omelet sebaiknya menggunakan sesedikit mungkin minyak.

Menu buka puasa

Bagi para pelaku food combining ketika tiba waktu berbuka, tidak dianjurkan untuk langsung makan besar, tetapi makanlah sesuatu yang mudah dicerna. Anda bisa meminum segelas air putih suam-suam kuku atau suhu ruang ditambah dengan buah kering seperti kurma, kismis, atau buah aprikot kering. Menu lain yang bisa Anda konsumsi yaitu segelas jus buah suhu ruang yang akan segera memulihkan tenaga tanpa membuat Anda merasa kekenyangan.

Menu makan malam

Menu makan malam, bisa Anda nikmati setelah mengerjakan shalat maghrib. Anda bisa mengatur menu food combining antara menu protein dan menu pati secara bergiliran dan selang seling setiap hari. Ketika menikmati menu pati, usahakan Anda mencampurkan kacang-kacangan atau hasil olahannya ke dalam menu untuk mendapatkan kecukupun asupan protein dan mineral. Contohnya tempe, tahu, susu kedelai, kedelai, kacang merah, kacang tolo, kacang hijau.

Makanlah setelah lapar dan berhentilah sebelum kenyang, itu adalah perilaku yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ternyata hal itu juga selaras dengan metode food combining. Dalam food combining sangat tidak disarankan untuk makan hingga kenyang. Food combining itu sendiri adalah cara mengatur makanan yang diselaraskan dengan pola metabolisme tubuh manusia. Setiap orang tentu mempunyai porsi makan yang berbeda-beda, dan dalam food combining tidak menggunakan hitung-hitungan kalori untuk memenuhi kecukupan tubuhnya. Yang sebaiknya Anda lakukan adalah mengunyah setiap suapan dengan baik dan tidak terburu-buru sebelum ditelan.

Agar tubuh kenyang dan bertenaga saat berpuasa, tubuh tidak hanya membutuhkan asupan makanan berkalori, tetapi juga kaya nutrisi alami agar semua nutrisi tersebut bisa diserap tubuh dengan sempurna. Untuk mengambil sumber kalori  atau tenaga dari makanan juga diperlukan nutrisi lain seperti vitamin B. Jika asupan nutrisi kurang, meskipun kita makan banyak makanan berkalori tinggi seperti nasi, kentang, dan roti, tubuh akan lebih sering lapar.

Jadi, agar kita merasa kenyang lebih lama, kuncinya bukan hanya pada makan sebanyak-banyaknya, tetapi lebih pada makan dengan kaya nutrisi dan mudah diserap oleh tubuh. Nutrisi yang mudah diserap tubuh adalah nutrisi alami, bukan nutrisi sintetis yang ditambahkan ke dalam pangan olahan seperti minuman dan makanan kemasan, awetan, instan dan sejenisnya. Karena itu, pelaku food combining disarankan mengutamakan mengkonsumsi makanan segar dan alami, serta menghindari makanan yang dipanaskan ulang. Untuk memaksimalkan usaha detoksifikasi Anda, Anda bisa melengkapinya dengan minum air kangen water. Selamat mencoba!

sumber gambar:
1. http://g.gazetaprawna.pl/p/_wspolne/pliki/365000/365446-shutterstock-28738102.jpg
2. https://pondokibu.com/uploads/2013/04/Kangen-Water.jpg