Bagaimana Cara Bergaul Dengan Anak Yang Suka Bermusuhan?

Cara Bergaul Dengan Anak Yang Suka BermusuhanAnak yang suka bermusuhan bisa menimbulkan banyak persoalan. Ketika kita berbicara tentang sifat anak yang suka bermusuhan kita akan temui beberapa contoh, di antaranya yang terpenting adalah :

1.    Penentangan (bersifat kasar)

Hal ini tampak pada anak dengan penolakannya kepada perintah orang tuanya atau kerabatnya. Ini adalah sifat permusuhan yang paling mendasar.

2.    Perselisihan
Hal ini tampak pada saat anak bergaul dengan teman-temannya. Penelitian menunjukkan bahwa perselisihan lebih cenderung terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak wanita, dan juga bahwa sikap suka berselisih itu akan semakin berkurang dengan meningkatnya usia anak.

3.    Mencela
Hal ini juga tampak pada saat anak bergaul dengan anak lain terutama jika anak merasa orang lain tidak menyukainya

Bahaya sikap-sikap permusuhan

Adanya anak yang bersikap bermusuhan pada suatu keluarga menimbulkan banyak persoalan, di antaranya adalah tidak ada ketenangan dalam keluarga itu, tampaknya permusuhan dengan saudaranya, memukulnya dan menghinanya serta rasa ingin menang sendiri.
Maka sikap permusuhan seperti ini, wajib bagi setiap orang tua untuk bisa menghilangkannya dari diri anak. Karena jika terus demikian, dikhawatirkan pada saat usia anak tersebut telah dewasa dia akan tetap memiliki sifat demikian sehingga merugikan banyak orang.

Di antara hal yang dapat dicoba untuk menangani anak yang suka bermusuhan adalah:

1.    Mengajak anak berlatih olah raga atau permainan-permainan yang membutuhkan banyak tenaga.
Diharapkan dengan banyak melakukan hal ini maka anak akan dapat dipalingkan dari menggunakan kekuatannya untuk menyakiti temannya kepada hal-hal yang bermanfaat.

2.   Mengarahkannya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat
Seperti mengarahkan anak untuk menghafal Al-Qur’an dan lain-lain yang bisa dibanggakannya di hadapan teman-temannya dari pada menyakiti teman-temannya.

3.    mendidiknya dengan adab-adab terpuji
Dengan cara mendidiknya dengan penuh cinta dan lemah-lembut, sehingga anak akan merasakan ketenangan dan menjadikannya terpicu untuk melakukannya pula.

4.    Menghindarkannya dari hal-hal yang merusak
Dengan menjauhkannya dari menyaksikan program-program yang buruk dan memacu perbuatan-perbuatan tercela.
Yang perlu dipahami pula bahwa pengobatan anak yang bersikap suka memusuhi ini perlu juga untuk melakukan pengawasan terhadapnya dalam segala hal, baik perbuatan maupun perkataannya kepada manusia dan segala sesuatu. Juga tatkala melakukan penyembuhan diperlukan untuk menjadikan anak merasa bahwa kita dekat kepadanya, mencintainya dan memberinya hadiah ketika dia melakukan hal-hal yang terpuji.
Di antara hal penting lainnya adalah senantiasaa berdoa untuk kebaikan anak-anak kita agar menjadi orang-orang yang baik.