Apa Yang Dimakan Saat Menjalani Program Food Combining

program food combiningKesehatan pencernaan salah satunya bisa dicapai dengan menjalankan pola makan yang teratur dan seimbang. Food combining memuat prinsip-prinsip dasar untuk makan dengan lebih baik dan tidak memberatkan organ pencernaan, jika diterapkan dengan benar akan mampu meningkatkan kesehatan saluran cerna kita. Dengan food combining akan membantu kita mengurangi gas yang timbul setelah mengkonsumsi makanan dan masalah-masalah pencernaan lain yang biasa diderita manusia modern.

Poin penting yang perlu dilaksanakan dalam food combining:

  • Buah-buahan (cirinya mengandung fruktosa tinggi) harus selalu dikonsumsi 20-30 menit sebelum makanan lain. Makan buah-buahan apapun setelah makan sia-sia karena tubuh kurang optimal menyerapnya akibat didahului makanan lain yang lebih ‘berat’. Inilah yang berbeda di Indonesia. Sementara buah disini dianggap masyarakat sebagai pencuci mulut, food combining memandang buah sebagai jenis makanan yang harus dikonsumsi saat perut masih kosong, bukan saat sudah penuh dengan makanan lain.
  • Makanan yang mengandung gula sebaiknya dimakan terpisah sebelum makanan lain dan tidak dimakan setelah makan berat.
  • Protein dan tepung tidak boleh dicampur bersama dalam satu kali santap.
  • Protein hanya boleh dimakan dengan sayuran yang tidak mengandung tepung.
  • Tepung hanya boleh dimakan dengan sayuran yang tidak mengandung tepung.

Campuran makanan yang harus dihindari dalam metode food combining ialah:

  • Makanan tinggi lemak dan gula
  • Makanan tinggi tepung / pati dan gula
  • Makanan tinggi pati (karbohidrat kaya tepung ) dan tinggi asam
  • Makanan tinggi protein (kecuali telur, keju alami, dan plain yoghurt) dan tinggi asam
  • Makanan tinggi protein dan gula/ makanan tinggi gula
  • Makanan tinggi protein dan tinggi pati
sumber gambar : http://www.portalkbr.com/berita/perbincangan/__icsFiles/afieldfile/2013/05/07/food.jpg