6 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Proses Mengejan

Saat proses melahirkan, ibu mempunyai peran yang sangat besar bagi kelancaran persalinan tersebut. Kekuatan besar dan pengetahuan diperlukan ibu hamil untuk melakukan proses mengejan dan pernapasan yang tepat. Dalam proses mengejan, semuanya harus dilakukan secara benar, baik kekuatannya maupun pola pernapasannya.

Mengejan adalah tahapan saat pembukaan atau dilatasi mulut rahim mencapai puncaknya, yaitu 10 cm. Pada saat itu konsentrasi terasa semakin kuat dan Anda secara insting akan merasakan dorongan kuat untuk mengejan, mendorong bayi keluar. Dengan teknik mengejan yang benar, bayi bisa didorong keluar tanpa perlu banyak menguras tenaga. 6 kesalahan yang sering dilakukan saat proses mengejan antara lain:

• Berteriak

Berteriak saat mengejan masih banyak dilakukan oleh ibu yang sedang melahirkan. Hal tersebut dilakukan, mungkin karena ingin menyalurkan emosi dan rasa sakit, namun hal ini sebenarnya tidak produktif. Selain membuang tenaga akan lebih bermanfaat jika disalurkan sepenuhnya untuk mengejan. Berteriak juga akan membuat tenggorokan kering, batuk, serak, membuat suasana jadi panik dan tegang, ditambah lagi membuat Anda tidak jelas mendengar instruksi dokter. Jika sakit tidak tertahankan saat kontraksi, sebaiknya Anda lemaskan otot agar relaks, tarik napas panjang dan hembuskan perlahan. Lebih baik Anda simpan tenaga untuk mengejan.

• Mata ditutup saat mengejan

Mata ditutup saat mengejan dapat mengakibatkan tekanan pada mata, sehingga pembuluh darah di selaput bola mata pecah. Akibatnya mata memerah, meski akan sembuh dalam beberapa hari. Sebaiknya Anda membuka mata saat proses mengejan dan arahkan pAndangan ke arah perut.

• Mengangkat pantat atau panggul

Mengangkat pantat atau panggul saat mengejan dapat membuat robekan perineum lebih lebar sehingga memerlukan lebih banyak jahitan. Lemaskan panggul saat mengejan.

• Teknik bernapas yang salah

Bernapas serabutan tidak akan memberikan manfaat dalam proses mengejan. Tarik napas yang benar justru mengurangi rasa sakit dan menjadi sumber tenaga mengejan. Pelajari teknik bernapas di kelas senam hamil atau persiapan persalinan.

• Mengejan sebelum diperintah dokter

Mengejan sebelum diperintah dokter hanya akan membuat pola mengejan jadi tidak teratur, tenaga terbuang percuma, dan jalan lahir membengkak karena saat mengejan terdapat cairan yang keluar di jalan lahir. Akibat lebih jauh jika vagina mengalami pembengkakan adalah menyulitkan penjahitan. Jika Anda sudah tidak tahan ingin mengejan, sementara pembukaan belum lengkap dan belum diinstrusikan dokter, lakukan pernapasan panting (pendek-pendek dan cepat). Teknik napas ini juga perlu dilakukan disela mengejan untuk menghilangkan lelah sesudah mengejan.

• Menahan mengejan

Beberapa ibu mungkin menahan mengejan karena khawatir feses (kotoran) ikut keluar dari anus. Agar hal tersebut tidak terjadi kosongkan usus 24 jam sebelum persalinan, baik secara alamiah atau anema.

sumber gambar:
1. http://1.bp.blogspot.com/-4nR5Kcktr7s/TdHKMd56j3I/AAAAAAAAAaE/7eUjOielzKY/s1600/Gambar+2.14+Cara+Mengejan.jpg
2. http://1.bp.blogspot.com/-AKAjjeC-WiY/Tc8It05rdcI/AAAAAAAAAZw/20y47H4-tE4/s200/Gambar+2.13+Latihan+Untuk+Saat+Persalinan.jpg

One comment

  1. Terima kasih buat infonya, tidak sabar lagi menunggu kelahiran buah hatiq

Comments are closed.